Uji Coba Ganjil-Genap, Pola Kemacetan Jakarta Diklaim Turun
Jumat, 5 Agustus 2016 - 07:51 WIB
Sumber :
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Sepekan uji coba peraturan ganjil genap sudah dilakukan. Dari hasil analisis dan evaluasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pola
delay
(lama kendaraan berhenti saat macet) kendaraan mengalami penurunan. Sebelum uji coba rata-rata pola
delay
adalah 5,61 menit. Tapi selama uji coba, turun menjadi 3,97 menit.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, penurunan pola
delay
itu mencapai 23,6 persen.
"Secara umum penurunan pola
delay
terjadi di seluruh ruas koridor ganjil-genap. Tapi Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman mengalami perubahan terbaik," kata Sigit, Jumat, 5 Agustus 2016.
Sigit menuturkan, anomali terjadi di Jalan Sisingamangaraja saat pagi hari. Di jalan tersebut justru ada kenaikan
delay
di ruas itu. Namun, menurut Sigit, untuk sementara ada dua hal diduga sebagai penyebabnya.
"Pertama, pembangunan MRT di jalur itu sebagai penyebabnya. Kedua, bentuk hukuman yang baru sebatas teguran. Sehingga pengemudi cenderung cuek dan coba-coba," katanya.
Beginilah perubahan pola
delay
di ruas-ruas koridor ganjil genap saat pagi hari :
1. Jalan Jenderal Sudirman: pola delay
3. Jalan MH Thamrin: pola delay meningkat dari 3,54 menit sebelum uji coba, jadi 3,79 menit usai uji coba.
4. Jalan Gatot Subroto: pola
delay
turun dari 8,17 menit sebelum uji coba, menjadi 5,57 menit usai uji coba.
5. Jalan Sisingamangaraja: pola
delay
turun dari 4,49 menit sebelum uji coba, jadi 4,2 menit usai uji coba.
Beginilah perubahan pola
delay
di ruas-ruas koridor ganjil genap saat sore hari :
1. Jalan Jenderal Sudirman: pola
delay
turun dari 2,8 menit menjadi 2,23 menit.
2. Jalan Medan Merdeka Barat: pola
delay
turun dari 1,01 menit jadi 0,15 menit.
3. Jalan MH Thamrin: pola
delay
turun dari 1,55 menit menjadi 0,76 menit.
4. Jalan Gatot Subroto: pola
delay
turun dari 5,88 menit menjadi 4,43 menit.
5. Jalan Sisingamangaraja: pola
delay
turun dari 0,91 menit menjadi 0,65 menit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
4. Jalan Gatot Subroto: pola