Pilkada Jakarta 2017

Budi Waseseo Siap 'Lengserkan' Ahok Jadi Gubernur

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso.
Sumber :
  • Purna Karyanto

VIVA.co.id - Pilkada DKI 2017 akan digelar tak lama lagi. Banyak nama yang sudah di deklarasikan akan maju dalam perebutan kursi DKI 1 tersebut. Seperti Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Sandiaga Uno.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Namun selain nama tersebut, nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso juga santer terdengar akan dicalonkan sejumlah partai untuk maju dalam perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Buwas menegaskan siap menjadi apa saja demi melayani Tanah Air termasuk menjadi Gubernur DKI.

"Kita liat saja nanti. Saya ini kan abdi negara, kalau saya ditugaskan dalam tugas pengabdian apa saja, ya saya siap melakukan. Tugas apa saja," kata Buwas usai mempimpin acara pemusnahan barang bukti di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 4 Agustus 2016

Sejumlah partai pun diketahui melakukan pendekatan kepada jenderal polisi bintang tiga tersebut. Bahkan kabar yang beredar Buwas akan di pasangkan dengan kader Partai Gerindra yang juga merupakan Bacagub DKI yakni Sandiaga Uno.

Namun Buwas mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Dia dengan Sandiaga juga belum pernah ada komunikasi. "Kita ketemu aja belum pernah ya (dengan Sandiaga)," ujarnya

Mantan kabareskrim itu juga menjelaskan, sampai saat ini dia belum pernah bertemu dengan partai politik manapun dan membahas hal tersebut. Sekalipun ada, pembahasan dalam pertemuan itu hanyalah sebatas pembicaraan terkait pemberantasan narkoba di Indonesia.

"Enggak ada. Liat saja ya nanti. Sekarang tanggung jawab saya kan masalah narkotika. Dibandingkan masalah itu kan lebih besar ini dampaknya," ujarnya

Disinggung mengenai sejumlah partai yang mengatakan jika dia masuk dalam radar bakal calon Gubernur DKI, Buwas enggan menanggapi hal tersebut. "Memangnya jamu diramu. Ikuti aja nanti," ucap Buwas.