Mengaku Kopassus, Wisnu Usir Wartawan dari Komnas PA
Rabu, 3 Agustus 2016 - 17:44 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Seorang oknum yang diduga petugas keamanan RS Harapan Bunda membuat kericuhan dengan sejumlah wartawan yang tengah meliput jalannya mediasi antara orang tua korban vaksin palsu dengan Rumah sakit Harapan Bunda di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak Pasar Rebo Jakarta Timur.
Oknum yang bernama Wisnu Yudha Pranata tersebut mendorong para wartawan hingga salah seorang wartawan tersebut terjatuh. Bahkan akibat dorongan itu handycam salah seorang wartawan televisi sampai terjatuh.
Para wartawan kemudian menumpahkan kekesalannya kepada Wisnu. Mencegah amukan para wartawan, Wisnu pun mengaku anggota TNI dari Kopassus.
"Jangan menghalang-halangi tugas jurnalistik. Anda siapa," kata Efrizal yang kesal karena telah didorong Wisnu.
Wisnu menanggapi dengan tegas dan mengaku dirinya Kopassus. "Saya Kopassus," ujarnya.
Kemudian para wartawan memeriksa kartu keanggotaan Wisnu apakah benar kopassus atau tidak. Namun ternyata ketika diperiksa Wisnu tidak mampu menunjukkan kartu keanggotaanya. Dia hanya mampu menunjukkan KTP dan kartu anggota Bandung Karate Club.
Wisnu kemudian digelandang ke Mapolsek Pasar Rebo untuk dimintai keterangan.
Saat dikonfirmasi mengenai pengakuan Wisnu, Kepala penerangan Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo mengatakan sejauh ini tidak ada anggotanya Wisnu Yudha Pranata. Joko mengaku akan menyerahkan pihak kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk mengurusnya.
"Tidak ada anggota kita yang namanya itu di Jakarta. Biar saja itu kita serahkan kepada pihak kepolisian. Jika memang benar itu anggota kita pasti nanti akan diserahkan ke kita," ujarnya.
"Jangan menghalang-halangi tugas jurnalistik. Anda siapa," kata Efrizal yang kesal karena telah didorong Wisnu.
Wisnu menanggapi dengan tegas dan mengaku dirinya Kopassus. "Saya Kopassus," ujarnya.
Kemudian para wartawan memeriksa kartu keanggotaan Wisnu apakah benar kopassus atau tidak. Namun ternyata ketika diperiksa Wisnu tidak mampu menunjukkan kartu keanggotaanya. Dia hanya mampu menunjukkan KTP dan kartu anggota Bandung Karate Club.
Wisnu kemudian digelandang ke Mapolsek Pasar Rebo untuk dimintai keterangan.
Saat dikonfirmasi mengenai pengakuan Wisnu, Kepala penerangan Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo mengatakan sejauh ini tidak ada anggotanya Wisnu Yudha Pranata. Joko mengaku akan menyerahkan pihak kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk mengurusnya.
"Tidak ada anggota kita yang namanya itu di Jakarta. Biar saja itu kita serahkan kepada pihak kepolisian. Jika memang benar itu anggota kita pasti nanti akan diserahkan ke kita," ujarnya.
Baca Juga :
Hoaks, WHO Temukan Vaksin COVID-19 Palsu di Indonesia
Beredar informasi di media massa yang menyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan vaksin COVID-19 palsu di Indonesia.
VIVA.co.id
20 Agustus 2021
Baca Juga :