Ahok Bosan Prosesi Finalis Abang None Jakarta
Rabu, 3 Agustus 2016 - 15:59 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bosan mengikuti prosesi penyerahan finalis Abang dan None Jakarta.
Selama empat tahun dia menjadi kepala daerah, prosesi penyerahan tersebut dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI itu selalu sama.
Baca Juga :
Putri Anne dan Arya Saloka Isyaratkan Rujuk, Nasib Percintaan Amanda Manopo Kembali Gagal?
"Sehingga tiap tahun mungkin bisa lahirkan calon gubernur yang baik. Itu hakikat dari menjadi abang dan none," ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok meminta para abang none tidak sekadar menjadi 'penghias' atau pagar ayu/pagar bagus di setiap acara yang diselenggarakan pemerintah. Menurut dia, para abang none adalah duta bagi kota Jakarta.
"Ada acara apa pun, misalnya ada tamu asing, kalian (abang none) bisa ngobrol sama mereka pakai Bahasa Inggris," ujar Ahok.
Ahok berpesan tidak hanya kebaikan kota Jakarta yang abang none sampaikan kepada para tamu. Keburukan kota Jakarta juga boleh diceritakan. "Sampaikan apa adanya," ujar Ahok.
Namun, sampaikan juga hal yang sedang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan keburukan itu. "Ceritakan pembangunan Jakarta sudah sampai mana. Tapi bukan maksudnya kampanye untuk saya," ujar Ahok.
Hari ini, Ahok menerima 18 finalis Abang None yang diserahkan empat kotamadya dan satu kabupaten administratif Jakarta. Mereka disaring dari 1.169 peserta yang mengikuti pemilihan Abang None Jakarta 2016. Adapun malam final Abang None akan diselenggarakan pada Jumat, 5 Agustus 2016 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sehingga tiap tahun mungkin bisa lahirkan calon gubernur yang baik. Itu hakikat dari menjadi abang dan none," ujar Ahok.