Ahok: Anda Ngumpulin KTP Pengen Saya Melawan Parpol?
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memastikan 1 juta KTP yang telah dikumpulkan Teman Ahok, tidak akan sia-sia. Mereka yang mendukung, menurut Ahok, tidak mempermasalahkan jalur yang dipilih dan cenderung mendukung.
"Enggak sia-sia, kenapa mesti sia-sia? Makanya, sekarang yang ngomong kecewa itu, saya mesti tanya. Saya mesti tanya juga, anda ngumpulin KTP pengen saya jadi gubernur kembali, atau pengen saya melawan seluruh partai politik? Itu pertanyaan saja gitu loh. Ya kan? Itu saja," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Ahok menambahkan, pilihannya saat ini merupakan kombinasi dukungan partai politik dan relawan Teman Ahok.
"Sekarang enggak sulit lagi, karena ada independen ditambah dengan parpol. Ada independen sama parpol. Kita kan sudah bukan deparpolisasi lagi," kata Ahok.
Ahok sebelumnya memilih menggunakan jalur partai politik. Keputusan itu diambilnya setelah adanya kesepakatan Teman Ahok, sebutan bagi jaringan relawan pendukungnya dan partai politik.
"Malam ini kita harus menghargai parpol, tadi ngomong sama Teman Ahok, sudah kita pakai parpol saja lah, terima kasih," ujar Ahok dalam acara halalbihalal Teman Ahok dan Partai Politik di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
Menanggapi itu, koordinator Teman Ahok, Singgih Widiastono mengatakan akan tetap mendukung Ahok. Satu juta KTP yang terkumpul akan diaplikasikan di Tempat Pemilihan Suara (TPS).
"Udah ada jawabannya. Ini jawabannya. Kami tetap mendukung apapun yang sudah dipilih bapak. ?1 juta KTP kami akan mendukung dan mengaplikasikannya di TPS," kata Singgih. (ase)