Masih Banyak Pelat Genap Lolos Melintas Pada Hari Ganjil
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengakui pada hari pertama uji coba sistem ganjil genap, masih banyak kendaraan yang memiliki nomor pelat kendaraan tak sesuai melintas di jalan-jalan protokol Ibu Kota dan lolos dari pengawasan petugas.
Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, mengatakan kendaraan yang lolos pengawasan, yakni yang memiliki nomor terakhir genap. Padahal, pada hari pertama uji coba, kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah yang berpelat nomor ganjil.
"Ya memang masih banyak kendaraan genap yang lolos pengawasan di hari pertama uji coba, tetapi kami coba siasati dengan melakukan patroli, sehingga anggota tidak hanya stand by di perempatan dan lampu merah saja," kata Budiyanto, Kamis 28 Juli 2016.
Budiyanto menuturkan, sejauh ini dirinya menilai, sosialisasi pembatasan kendaraan sistem ganjil genap cukup berhasil. Ini terbukti, di hari pertama uji coba sistem ganjil genap, tidak terlalu banyak pengendara berpelat genap yang melanggar aturan.
"Pelanggar kemarin yang berpelat genap itu tidak terlalu banyak. Ini menunjukkan bahwa sosialisasinya berhasil," ujar Budiyanto.
Catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di hari pertama uji coba penerapan sistem ganjil-genap pada Rabu 27 Juli 2016 kemarin, total ada 553 pelanggar yang ditegur di kawasan diberlakukannya aturan tersebut pada pagi hari pukul 07.00-10.00 WIB dan sore hari pukul 17.00-20.00 WIB.
Aturan uji coba ganjil genap rencananya akan dilaksanakan hingga tanggal 26 Agustus 2016, di mana pengendara yang melanggar hanya diberikan teguran. Nantinya penerapan dan penindakan secara hukum akan dilaksanakan pada 30 Agustus 2016.
Â
(ren)