Mayat Pria Terbakar di Serpong Pakai Kalung Perak

Mayat terbakar di Serpong
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Banten masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pria, yang ditemukan tewas dalam kondisi mayat terbakar di kebun pisang, pemakaman umum Nangka Ciater II, Kelurahan Lengkong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Berdasarkan hasil pemeriksaan mayat dan lokasi penemuan mayat, kepolisian baru menemukan sejumlah ciri korban pembunuhan itu.

Korban memiliki tinggi badan 165 centimeter, berusia sekitar 40 tahun, warna kulit kuning langsat, rambut pendek dan tato bergambar Batman.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Selain itu, petugas identifikasi Polres Tangerang Selatan juga menemukan sejumlah benda di tubuh korban, seperti, kalung yang terbuat dari perak, celana jin warna biru, kaus berwarna putih.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari saksi, bernama Nisan berteduh di kebon pisang melihat, ada daun pohon pisang bekas yang terbakar. Kemudian saksi mengecek dan terlihat seperti boneka.

11 Orang Diperiksa soal Kasus Korupsi Impor Gula, Ada Stafsus Tom Lembong

"Ternyata setelah diamati ternyata ada mayat dalam keadaan telungkup dan terbungkus kain sarung yang telah terbakar," katanya.

Kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut kepada warga setempat bernama Niman. Selanjutnya Niman melaporkan ke petugas Bhabinkamtibmas Polsek Serpong.

"Dari keterangan pemilik warung sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), pemilik warung tidak mengetahui ada kejadian adanya mayat , dan tidak mendengar dari malam hari hingga pagi , mengetahui adanya mayat setelah jam 08.00 WIB setelah warga pada berkumpul," katanya.

Laporan Warid Pahlewi dari Tangerang Selatan

Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024