Ahok Ungkap Alasannya Heran Saat Bersaksi di Sidang Suap
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Sunny Tanuwidjaja tak mengungkap keluhan perusahaan pengembang reklamasi terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI menerapkan kewajiban memberikan kontribusi tambahan.
Sunny, yang telah menjadi staf untuk Ahok, sapaan akrab Basuki, sejak dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI, tak mengungkap setiap hal yang ia bahas dalam setiap pertemuan dengan perwakilan perusahaan pengembang, kepada Ahok.
"Sunny enggak berani ngomong sama saya," ujar Ahok di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 26 Juli 2016.
Ahok mengatakan, setiap perwakilan perusahaan pengembang yang bertemu dengannya tak pernah mengeluhkan kewajiban yang merupakan kompensasi atas izin reklamasi yang mereka dapat.
Beberapa pimpinan pengembang bahkan menyatakan sepakat membangun sejumlah infrastruktur yang merupakan kontribusi tambahan sebagai syarat sebelum izin pelaksanaan reklamasi mereka dikeluarkan. Hal itu terjadi dalam pertemuan yang dilakukan Ahok saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI dengan mereka di awal tahun 2014.
Ahok mengatakan, hal itu merupakan penyebab dirinya menyatakan keheranannya dalam persidangan kemarin karena mengetahui sejumlah perusahaan pengembang berusaha menyuap untuk menurunkan besaran kontribusi tambahan yang akan menjadi kewajiban mereka.
"Mereka (perusahaan pengembang) enggak pernah mengeluh di depan saya," ujar Ahok.
KPK Tetap Usut Kasus Suap Reklamasi Jakarta
Meski izinnya sudah dihentikan oleh Gubernur Anies.
