Polda Metro Berharap Ganjil Genap Kurangi Kemacetan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berharap, pemberlakuan sistem ganjil genap di ruas jalan protokol, mampu mengurangi kemacetan Jakarta hingga 50 persen.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, harapan kepolisian diutarakan, mengingat volume kendaraan saat ini sudah semakin tinggi.
"Ya, kami harapkan begitu, tapi kebijakan ini jauh dari harapan. Karena, pembatasan ini sifatnya masih pemberlakuan satu kawasan saja bukan pembatasan permanen. Misalnya pembatasan tahun pembuatan kendaraan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat 22 Juli 2016.
Awi mengatakan, tak ada yang berubah dalam hal jumlah petugas yang berjaga di jalur diterapkan sistem ganjil genap nantinya. Awi menuturkan, petugas kepolisian akan diperkuat untuk mengamankan jalan yang terkena imbas dari penerapan aturan yang mulai diuji coba 27 Juli 2016 itu.
"Pengalaman waktu 3 in 1 (three in one) sudah kami terapkan, cuma memang kan ini dampak sosialnya tidak ada dibanding 3 in 1. Kalau tentang itu tentunya tetap saja, secara floating kami akan gelar anggota di lapangan," ujarnya.
Sejauh ini, dia mengakui, tak ada perubahan peraturan rambu lalu lintas di jalan protokol ibu kota. Hanya, ia mengharapkan ke depan seluruh rambu lalu lintas memakai sistem teknologi kamera untuk mengawasi kendaraan secara efektif.
"Di luar negeri sangat minim personel yang berdiri di jalan. Semua alat, semua rambu by teknologi, pakai kamera. Ke depan, memang kami harapkan Indonesia begitu, jangan lagi masyarakat itu taat setelah ada polisi," katanya.
Laporan: Yunisa Herawati, Jakarta