Mau Melahirkan, Ibu Hamil Malah Meninggal dalam Angkot
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Seorang Ibu yang sedang mengandung sembilan bulan meninggal di angkutan umum saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kejadian tersebut bermula saat wanita yang bernama Siti Aminah ini berada di dalam angkutan umum 03 jurusan Cililitan-Centex.
Karena merasa mau melahirkan, sang ibu yang sedang berada di dalam angkot dilarikan ke Puskesmas Ciracas untuk proses persalinan. Sampai di puskesmas, para petugas medis dengan sigap mengambil tindakan di dalam angkot tersebut.
Karena kondisi Siti semakin memburuk, pihak puskesmas akhirnya merujuk ke RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur. Saat sampai di RSUD Pasar Rebo, Siti langsung ditangani oleh tim dokter.
"Pasien tersebut datang ke RSUD memang sudah kondisi berat. Hilang kesadaran. Kejang-kejang hingga gagal napas," kata dr Eko, kepala Instalasi IGD di RSUD Pasar Rebo, Kamis, 21 Juli 2016.
Meski tim dokter sudah berusaha semaksimal mungkin, namun nyawa Siti tetap tidak tertolong. "Kita sudah lakukan maksimal. Namun tetap tidak bisa diselamatkan. Bayinya juga tidak selamat," ujarnya.
Karena mengalami hipertensi, Siti dan bayinya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu sang suami, Naimin, sedang bekerja ketika sang istri akan bersalin, sehingga tidak dapat mendampingi saat istrinya dalam keadaan sulit.
"Hamil memang sudah sembilan bulan, memang udah bulannya. Dibantu sama tetangga, dikasih obat di sini, sudah diapain saja tapi tetap enggak ketolong," ujar Naimin.
Naimin hanya bisa pasrah menerima kepergian sang istri. Setelah proses administrasi selesai ia pun mengaku akan mengurus jenazah Siti dan dimakamkan di Jakarta Timur.
Wamenhub Soroti Operator Angkutan Umum, Singgung soal Kompetensi Sopir
Kementerian Perhubungan menekankan kepada para operator angkutan umum, untuk memastikan kesehatan armada-armada bus termasuk dalam hal perizinannya.
