Jakarta Masih Tergenang, Ahok Salahkan Perilaku Buruk Warga
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan, sebagai penyebab munculnya genangan di beberapa wilayah Jakarta, pada saat hujan lebat mengguyur Jakarta, Rabu 20 Juli 2016.
Ahok, sapaan Basuki, mencontohkan saat ia melewati daerah Senen, Jakarta Pusat, banyak bajaj dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membuang sampah sembarangan. Beberapa daerah seperti Setia Budi, Kuningan, dan Senen terendam banjir, bahkan setelah hujan berhenti.
"Kan saya sudah lewatin kemarin di Senen, Cempaka Putih. Tinggi airnya, hujan sudah berhenti, tetapi masih tinggi. Kenapa? Karena becak nongkrong semua, sampah semua tali air buntu. Enggak ada masuk logika Senen, Kuningan, Setiabudi one, masa tenggelam?" ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis 21 Juli 2016.
Menurut Ahok, genangan di Jakarta kerap berganti tempat, hal itu membuktikan jika penumpukan sampah menjadi penyebab genangan. "Kalau pindah-pindah, banyakan soal saluran, tetapi tali air yang tersumbat sampah. Itu saja," katanya.
Ahok mengaku telah menegur anak buahnya terkait masih adanya genangan. Dia mewanti-wanti, agar hal itu tidak terulang lagi.
"Makanya saya bilang, berarti kalian enggak pernah perhatiin. Tapi mereka jawab sudah surut kok pak, habis berhenti langsung surut kok pak. Saya bilang, saya enggak mau dengar kata tergenang," kata dia. (asp)