Syahril Sudah Siapkan Pisau untuk Bunuh Alika di Hotel
- Danar Dono
VIVA.co.id – Polisi hari ini menggelar reka ulang atas kasus pembunuhan terhadap Alika di suatu hotel di kawasan Koja, Jakarta Utara. Rekonstruksi itu langsung diperagakan oleh tersangka utama, yakni Syahril.
Dalam reka ulang tersebut terlihat pelaku sudah merencanakan pembunuhan karena telah menyiapkan pisau di bawah bantal sebelum korban dan pelaku melakukan hubungan seksual.
Berawal saat keduanya masuk ke kamar hotel. Sesampainya di kamar, Alika pun bergegas mandi untuk membersihkan badan. Ketika korban sedang mandi, Syahril pun mengambil pisau dari dalam tas dan menyimpannya di balik bantal.
Usai Alika mandi, Syahril mengajak korban melakukan hubungan intim. "Sewaktu berada di atas tubuh Alika, dengan sigapnya pelaku mengambil pisau yang telah disiapkan di balik bantal," ujar Kapolsek Koja Kompol Supriyanto, Rabu, 20 Juli 2016.
Pelaku pun menusukkan pisau tersebut ke perut Alika, hingga menembus ke usus korban. Alika coba melawan saat pelaku menusuk perutnya.
Namun, perlawanan tersebut ternyata membuat tersangka membabi buta dan menusukkan pisau ke perut korban secara berulang-ulang. Diketahui, jumlah tusukan tersebut sebanyak 36.
Saat Alika sekarat, Syahril langsung menyayat leher korban dengan menggunakan pisau, dan memastikan bahwa Alika benar-benar telah meninggal. Setelah Alika meninggal, Syahril mengambil barang-barang berharga milik korban antara lain Handpone Samsung, Handphone Blackberry Torch, KTP korban, uang tunai sebesar Rp85 ribu, dan motor Honda Scoopy No.Pol B-3978-ULH beserta STNK yang ada di dalam motor tersebut.
Pada saat akan meninggalkan Hotel Elysta, Syahril sempat berpapasan dengan saksi Suryani di resepsionis. Suryani curiga ketika melihat pelakukeluar tanpa menggunakan pakaian.
"Saat ditanya, dia mengaku bahwa bajunya basah terkena cairan air mani tersangka," ucap Supriyanto.
(ren)