Ahok Segera Gusur Pemukiman Ilegal Bukit Duri
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan akan tetap membongkar pemukiman liar di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Bahkan, lanjut Ahok, jajarannya segera melakukan normalisasi sungai di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan itu.
"Kita enggak mungkin tunda, kalau ditunda ya normalisasi sungainya terganggu," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa 19 Juli 2016.
Jika normalisasi nantinya telah berjalan, kata Ahok, akan menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta Timur dan Selatan. Saat ini, kedua daerah itu kerap dilanda banjir, jika terjadi hujan lebat.
"Sekarang kamu lihat yang tergenang di mana? Selatan dan Timur. Karena semua masih meluap, semua nempatin. Padahal di utara dan tengah beres," ujarnya.
Menurut Ahok, saat ini sudah ada 84 kepala keluarga yang setuju di pindah ke Rumah Susun (Rusun). Begitu semua unit Rusun tersedia, Bukit Duri segera dibongkar.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, kawasan Bukit Duri akan dieksekusi pada Juli atau Agustus 2016. Pemprov DKI juga menyiapkan gugatan bila ada warga di kawasan tersebut yang menolak.
"Kalau mereka menolak saya akan gugat mereka sekarang. Mereka telah mereklamasi sungai dan merusak lingkungan," ujar dia.
(ren)