Ini Taman BMW atau Bantar Gebang?
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko menyebut, Taman BMW lebih mirip tempat pembungan sampah Bantar Gebang Bekasi ketimbang sebuah taman kota.
"Ini taman apa Bantar Gebang? Di sini kok sudah jadi gunungan sampah begini. Itu juga banyak bedeng pemulung," kata Yani usai menertibkan bangunan liar di taman yang akan dijadikan stadion itu, Senin 18 Juli 2016.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, gunungan berbagai macam jenis sampah menghiasi Taman BMW. Sampah-sampah yang terhampar sebagian besar yakni sampah plastik, serta berbagai macam sampah lainnya baik organik maupun non-organik.
Foto: Kondisi Taman BMW Jakarta.
Dengan raut wajah penuh amarah, Yani langsung memanggil beberapa petugas untuk merobohkan bangunan liar yang ada di Taman BMW.
"Petugas Satpol PP dan PPSU, itu tolong bangunan liarnya dirobohkan. Dilihat dulu, ada orangnya atau tidak. Kalau enggak ada, jangan menunggu alat berat. Tiga alat berat sudah beroperasi, jadi biar cepat secara manual saja. Cepat.. Cepat," kata Yani.
Dalam penertiban ini, Pemkot Jakarta Utara mengerahkan sebanyak 230 petugas gabungan. Selain itu, di lokasi juga didatangkan tiga alat berat untuk menghancurkan ratusan bangunan liar yang berdiri di lahan Taman BMW.
"Bau tak sedap, asap pembakaran sampah secara sembarangan, belum lagi banyak bangunan liar. Kebanyakan ini yang tinggal di sini pemulung, pengepul barang bekas, sama pembuat arang, Mau protes atau enggak, tertibkan saja," kata Yani.
Rata-rata tinggi gundukan sampah yang menggunung di Taman BMW hampir lebih dari lima meter tingginya. Bahkan, jika berada di atas gunungan, gubuk-gubuk yang berdiri di sekitarnya terlihat sangat kecil.
"Wah gila ini sedimennya tebal benar. Keruk lebih dalam," kata Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda di lokasi penertiban.