Ada 13 RS Pakai Vaksin Palsu, Dinas Kesehatan Bekasi Lemah

Salah satu contoh vaksin palsu milik Kementerian Kesehatan yang pernah ditemukan. Umumnya vaksin ini diganti label dan menggunakan botol bekas/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi menuding Dinas Kesehatan setempat lemah dalam mengawasi fasilitas kesehatan yang beroperasi di wilayah paling utara Provinsi Jawa Barat itu. Banyaknya fasilitas kesehatan yang masuk dalam daftar pengguna vaksin palsu menjadi bukti nyata tudingan itu dilayangkan.

Tergugat Tak Hadir, Sidang Kasus Vaksin Palsu Ditunda

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mengatakan, dengan adanya kasus itu, diketahui Dinas Kesehatan tidak bekerja secara pro aktif dan hanya menunggu adanya laporan. Menurut Nyumarno, sebaiknya Dinas Kesehatan turun ke lapangan dan memeriksa langsung fasilitas kesehatan di wilayah itu.

"Dengan pemeriksaan secara rutin atau periodik akan dapat terdeteksi penyebaran obat atau vaksin palsu di Kabupaten Bekasi. Jika pihak RS (Rumah Sakit) tidak kooperatif, jangan diperpanjang lagi izin operasional rumah sakitnya," kata Nyumarno, Jumat 15 Juli 2016.

Sidang Perdana Kasus Vaksin Palsu Molor

Bagi dia, peredaran vaksin palsu di wilayahnya merupakan kejahatan serius. Selain itu ia juga menilai ada kelemahan dari Dinkes Kabupaten Bekasi.

"Kemudian Bagian Pengawasan, Pencegahan dan Pengendalian serta Sarana Prasarana pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkesan lemah, bahwa tentang distribusi obat seharusnya harus dari Distributor Obat resmi dan terdaftar di BPPOM," ujar Nyumarno.

Ibu Bayi 6 Bulan Tuding Dokter RS Harapan Bunda Salah Suntik

Selain itu ia mendesak Direktur Rumah Sakit, khususnya bagian purchasing (bagian pembelanjaan/pembelian obat) juga mendapat hukuman setimpal.

"Selain lalai dan abai tidak membeli obat pada distributor resmi yang terdaftar di BPPOM, hal ini sudah termasuk sebuah tindak kejahatan yang patut diperiksa keterlibatannya," kata Nyumarno.

Seperti diketahui, dalam 14 daftar fasilitas kesehatan pengguna vaksin palsu yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, ada 13 fasilitas kesehatan yang beralamat di Kota dan Kabupaten Bekasi:

1. RS Dr. Sander, Cikarang

2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang

3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir, Gombong, Cikarang.

4. RSIA Puspa Husada

5. Karya Medika, Tambun

6. Kartika Husada, Jalan MT Haryono, Bekasi

7. Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi

8. Multazam, Bekasi

9. Permata Bekasi

10. RSIA Gizar, Villa Mutiara, Cikarang

11. Harapan Bunda. Kramat Jati, Jakarta Timur

12. Elisabeth, Narogong, Bekasi

13. Hosana Lippo, Cikarang

14. Hosana Bekasi, Jalan Pramuka

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya