Orangtua: Rumah Sakit Harapan Bunda Harus Minta Maaf
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ratusan warga mendatangi RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur terkait nama Rumah Sakit tersebut yang menjadi salah satu penerima vaksin palsu. Usai meluapkan emosinya kepada pihak manajemen Rumah Sakit, warga tetap berada di RS Harapan Bunda.
Perwakilan warga, Fernando Tambunan mengatakan, dia dan orang tua anak yang melakukan vaksin di RS Harapan Bunda akan tetap berada di Harapan Bunda sampai mendapatkan kejelasan terkait berita vaksin palsu.
"Pertama saya ingin pihak RS Harapan Bunda meminta maaf atas kejadian ini," kata Fernando kepada wartawan di RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam, 14 Juli 2016.
Kedua, dia pun meminta pihak Harapan Bunda memberikan informasi terkait vaksin yang beredar di Rumah Sakit tersebut.
"Kami minta penjelasan rumah sakit apakah vaksin yang diterima anak kami palsu atau tidak. Kami ingin ada penjelasan semuanya," ujarnya.
Ketiga, Fernando dan orangtua lainnya meminta perwakilan rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap anak-anak mereka.
"Kami minta pihak Harapan Bunda melakukan pemeriksaan secara berkala, tidak hanya satu kali, tapi selama setahun atau dua tahun," kata Fernando.
Dia juga meminta rumah sakit membangun posko terhadap orang tua yang menjadi korban vaksin palsu pada Jumat, 15 Juli 2016.
Berikut ini identitas-identitas rumah sakit pemakai vaksin palsu yang datanya diperoleh VIVA.co.id.
1. RS Dr. Sander, Cikarang
2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang
3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir, Gombong
4. RSIA Puspa Husada
5. Karya Medika, Tambun
6. Kartika Husada, Jalan MT Haryono, Bekasi
7. Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi
8. Multazam, Bekasi
9. Permata Bekasi
10. RSIA Gizar, Villa Mutiara, Cikarang
11. Harapan Bunda. Kramat Jati, Jakarta Timur
12. Elisabeth, Narogong, Bekasi
13. Hosana Lippo, Cikarang
14. Hosana Bekasi, Jalan Pramuka
Â
Berikut ini juga daftar bidan dan klinik yang edarkan vaksin palsu:
1. Bidan Lia, Kampung Pelaukan, Sukatani, Cikarang, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
2. Bidan Lilik, di Perum Graha Melati, Tambun, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
3. Bidan Klinik Tabina, di Perum Sukaraya, Sukatani, Cikarang, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
4. Bidan Iis, di Perum Seroja Bekasi, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
5. Klinik DR. Dafa di Baginda, Cikarang, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
6. Bidan Mega, di Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi, Cikarang, Jawa Barat.
Pemasok: Juanda dari CV Azka Medika.
7. Bidan M. Elly Novita, di Ciracas, Jakarta Timur.
Pemasok: Kartawinata alias Ryan
8.Klinik Dr. Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat.
Pemasok: Seno
Cara yang digunakan tersangka atau suplier untuk menyalurkan vaksin palsu ini adalah dengan menawarkan vaksin beserta daftar harga vaksinnya yang terbilang sangat murah. Sayangnya, tidak disebutkan berapa lama bidan dan klinik ini telah menggunakan vaksin palsu. (ase)