Situasi di RS Harapan Bunda Kamis Malam Makin Gaduh
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Suasana tenang kini menjadi ricuh terjadi di Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam. Hal ini dikarenakan banyaknya para orang tua korban pengguna vaksin palsu yang berdatangan ke rumah sakit tersebut.
Bahkan, seorang petugas keamanan wanita yang mengenakan pakain safari hitam hampir menjadi bulan-bulanan kemarahan para orang tua korban yang naik pitam karena tak kunjung bertemu pihak RS Harapan Bunda untuk menjelaskan perihal vaksin palsu.
Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi kejadian, peristiwa ini di awali petugas keamanan wanita yang menegur beberapa orang tua korban Vaksin palsu agar tidak duduk di meja tepat di depan Hospital Service Controller (HSC) RS Harapan Bunda.
Namun teguran tersebut justru menjadi bumerang bagi petugas keamanan wanita yang mengenakan jilbab itu. Pasalnya, para orang tua menyatakan bukan penjahat yang duduk di meja, melainkan korban dari keteledoran RS Harapan Bunda.
"Kalau mau ?rumah sakit sediakan kursi ke sini, biar kita bisa duduk. Kamu itu emang punya anak," ucap salah orang tua korban dengan nada kesal.
Mendapat perlawanan dari orang tua korban, petugas keamanan tersebut langsung berpaling. Namun tak sampai di situ, petugas keamanan wanita itu kembali mendapat berbagai makian dari orang tua korban.
Tak sedikit, para orang tua korban pengguna vaksin palsu kembali mengejar petugas keamanan karena geram?.
Hingga berita ini diturunkan, suasana RS Harapan Bunda masih mencekam. Sejumlah orang tua yang mengaku melakukan imunisasi di rumah sakit tersebut terus berdatangan.
(ren)