Situasi di RS Harapan Bunda Kamis Malam Makin Gaduh

Orang tua korban vaksin palsu menggeruduk RS Harapan Bunda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Suasana tenang kini menjadi ricuh terjadi di Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam. Hal ini dikarenakan banyaknya para orang tua korban pengguna vaksin palsu yang berdatangan ke rumah sakit tersebut.

Sidang Perdana Vaksin Palsu Digelar di PN Jakarta Timur

Bahkan, seorang petugas keamanan wanita yang mengenakan pakain safari hitam hampir menjadi bulan-bulanan kemarahan para orang tua korban yang naik pitam karena tak kunjung bertemu pihak RS Harapan Bunda untuk menjelaskan perihal vaksin palsu.

Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi kejadian, peristiwa ini di awali petugas keamanan wanita yang menegur beberapa orang tua korban Vaksin palsu agar tidak duduk di meja tepat di depan Hospital Service Controller (HSC) RS Harapan Bunda.

Mengaku Kopassus, Wisnu Usir Wartawan dari Komnas PA

Namun teguran tersebut justru menjadi bumerang bagi petugas keamanan wanita yang mengenakan jilbab itu. Pasalnya, para orang tua menyatakan bukan penjahat yang duduk di meja, melainkan korban dari keteledoran RS Harapan Bunda.

"Kalau mau ?rumah sakit sediakan kursi ke sini, biar kita bisa duduk. Kamu itu emang punya anak," ucap salah  orang tua korban dengan nada kesal.

Ibu Bayi 6 Bulan Tuding Dokter RS Harapan Bunda Salah Suntik

Mendapat perlawanan dari orang tua korban, petugas keamanan tersebut langsung berpaling. Namun tak sampai di situ, petugas keamanan wanita itu kembali mendapat berbagai makian dari orang tua korban.

Tak sedikit, para orang tua korban pengguna vaksin palsu kembali mengejar petugas keamanan karena geram?.

Hingga berita ini diturunkan, suasana RS Harapan Bunda masih mencekam. Sejumlah orang tua yang mengaku melakukan imunisasi di rumah sakit tersebut terus berdatangan.

(ren)

RS Harapan Bunda

Parah, RS Harapan Bunda Paksa Pasien Tanggung Biaya APD Tim Medis

Sehari Rp500 ribu, padahal bukan pasien corona.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2020