Orang Tua dan Petugas Keamanan RS Harapan Bunda Cekcok
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Setelah pemerintah hari ini telah mengumumkan 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu, salah satunya RS Harapan Bunda di Kramatjati, Jakarta Timur. Itu sebabnya rumah sakit tersebut sejak sore tadi langsung diserbu sejumlah orang tua yang mengaku anaknya menggunakan vaksin palsu.
Dari pantauan VIVA.co.id, terjadi kericuhan terjadi tepat di depan pintu masuk Hospital Service Controller (HSC) RS Harapan Bunda. Seorang ibu terlihat adu mulut dengan seorang petugas keamanan RS Harapan Bunda.
Hal itu karena ibu tersebut dilarang masuk ke dalam ruangan HSC, yang kondisinya penuh oleh pasien lain. Pasien-pasien tersebut juga ingin meminta informasi terkait penggunaan vaksin palsu.
"Pak, saya sudah tenang, saya cuma mau masuk ke dalam mau informasi. Anak saya dua, bapak punya perasaan kan?" ujar Irna, salah satu ibu yang anaknya mendapat vaksin di rumah sakit tersebut.
Namun hal itu tak membuat petugas keamanan menurunkan penjagaan di depan pintu masuk HSC. Sebaliknya, petugas keamanan menjadi lebih keras.
Bahkan melihat hal itu, salah seorang pria yang juga ingin masuk ke dalam ruangan HSC menjadi naik pitam. Akibatnya, adu mulut dan saling dorong tak dapat dihindari.
"Apa mau lu, sini gua mau ngomong berdua kalau mau," kata petugas keamanan tersebut dengan nada keras.
Kondisi di RS Harapan Bunda pun menjadi ricuh. Namun banyaknya petugas membuat perkelahian dapat dilerai. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah orang tua, yang anaknya diduga menerima vaksin palsu, terus berdatangan ke RS Harapan Bunda.
(ren)