Polisi: Pompa di Waduk Pluit Rusak, Istana Bisa Terendam

Polisi tinjau pompa rusak di pintu air waduk pluit, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Kepala Subdit Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sutarmo, meninjau empat dari 10 unit pompa Waduk Pluit yang rusak total, di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis 14 Juli 2016

Ahok Yakin Waduk Pluit Disabotase

Sutarmo tak habis pikir empat pompa bagian tengah rusak akibat korsleting listrik hingga putus kabel dan mengalami karatan. "Ini rusak sampai empat unit, bisa fatal ini. Hampir dipastikan banjir kalau hujan deras," ujar Sutarmo di lokasi.

Sutarmo sempat berbincang dengan Koordinator Pompa Waduk Pluit, Joko, serta petugas pompa lainnya. Tak hanya itu, dia juga melihat-lihat pompa yang mengalami kerusakan sejak Januari 2016 tersebut.

Ahok Mengaku Temukan Lagi Potensi Sabotase di Waduk Pluit

"Ini kami selidiki rusaknya kenapa. Kok rusak dari Januari lalu sampai sekarang belum ada tindak lanjut," katanya sambil geleng-geleng kepala.

Jika tak diperbaiki, Sutarmo menjelaskan, kerusakan empat pompa ini bisa berakibat sangat fatal. Menurut dia, Balai Kota DKI Jakarta bahkan Istana Negara terancam terendam banjir jika hujan deras dengan durasi lama mengguyur Jakarta.

Empat Pompa Air Waduk Pluit Rusak Total

"Ya, kan ini empat pompa bagian tengah itu merupakan bagian vitalnya. Jadi kalau rusak empat-empatnya, ya fatal. Apalagi, rusak dari Januari sampai sekarang tak ada perbaikan. Istana Negara bisa saja terendam," katanya.

Pintu Air Waduk Pluit di Jakarta Utara

Ahok Klaim Bakal Bayar Rp200 Juta Perbaiki Pompa Pluit

Jika perbaikan pompa menunggu proses lelang akan makan waktu lama.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2016