Polisi Tak Percaya Begitu Saja Pengakuan Pembunuh Alika
- U-Report
VIVA.co.id – Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan mengatakan, polisi masih memeriksa alasan Syahril membunuh Alika, wanita berusia 25 tahun yang tewas di dalam kamar Hotel Elysta, Koja, Jakarta Utara.
Polisi tak mau menelan mentah-mentah alasan Syahril Sidik (29) yang mengaku membunuh lantaran kesal diejek badannya bau dan seperti King Kong saat berkencan.
"Masih memeriksa alasan Syahril membunuh Alika. Polisi tak percaya begitu saja dengan alasan tersinggung disebut badannya bau," kata Hendy, Rabu 13 Juli 2016.
Apalagi, kata Hendy, Syahril mengaku bahwa pisau yang dipakai menusuk Alika sudah disiapkan sebelumnya. Hal itu yang membuat dugaan Syahril sudah ada niatan untuk merampok korban. "Makanya sedang kami dalami dulu ini," kata Hendy.
Sebelumnya, Syahril menyewa jasa kencan kepada Alika pada Selasa 12 Juli 2016 sore. Keduanya masuk ke kamar hotel nomor II C sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Syahril terburu-buru keluar dari kamar dengan menenteng tas tanpa mengenakan baju.
Petugas hotel yang curiga, lantas memeriksa kamar mereka dan mendapati Alika ternyata sudah terbunuh dengan luka di leher dan perut tanpa mengenakan busana.
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Koja akhirnya menangkap Syahril di Purwakarta, Jawa Barat. Rabu 13 Juli 2016 sekitar pukul 05.15 WIB. Ia ditangkap saat sedang istirahat di sebuah warung kopi.
Saat ditangkap, polisi terpaksa menembakkan timah panas di kakinya lantaran Syahril melawan.