6.072 PNS DKI Bolos dan Mesin Absen Rusak, Ini Ancaman Ahok
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga banyak mesin absen di kelurahan, kecamatan, puskesmas, kantor dinas, suku dinas dan instansi lain yang ada di Balai Kota DKI Jakarta sengaja dibuat offline agar absensi pegawai selepas libur Lebaran tidak terekam. Ini agar pegawai yang membolos setelah libur panjang tidak diketahui.
Menurut Ahok, ada beragam alasan kenapa mesin absen bisa tidak berfungsi, mulai dari kabel digigit tikus, seperti yang dikemukakan Kepala Dinas Kominfomas Dian Ekowati. Alasan ini menurut Ahok dianggap tidak masuk akal karena terjadi saat libur Lebaran.
"Pengalaman kita kesengajaan, cuma kita belum ada bukti," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2016.
Dijelaskan Ahok, tidak akan ada Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi seluruh pegawai untuk pencatatan absensi secara manual, apalagi karena alasan mesin absensi yang ada rusak.
“Kalau (mesin) rusak, TKD tidak berlaku. Kalau rusak ya perbaiki, kalau tidak bisa ya sudah, satu hari itu semua tidak dapat TKD,” kata Ahok.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah instansi yang ada di Balai Kota DKI Jakarta di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Senin 11 Juli 2016.
Usai sidak, Djarot mendapati banyaknya mesin absen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang offline. Sehingga, PNS yang tidak masuk, tidak terdata dalam sistem absensi pegawai.
"Kalau offline di sekolahan agak dimaklumi karena sekolah lagi libur. Tapi kalau offline itu di tempat pelayanan kayak kantor kelurahan puskesmas kecamatan ini perlu didalami kenapa bisa offline. SKPD yang terkait itu enggak boleh offline," ujar Djarot.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, sebanyak 6.072 PNS yang tidak masuk kerja pada hari pertama setelah libur panjang Lebaran. Jumlah itu sebanyak 15,2 persen, dari total jumlah PNS non guru sebesar 39.913 orang. Sebanyak 1.733 PNS dinyatakan terlambat hadir kerja, dari jam masuk kerja yang telah ditetapkan 07.30 WIB.
Menurut Kepala Dinas Kominfomas Dian Ekowati, rusaknya mesin absen itu akibat kabel yang digigit tikus, karena ditinggal libur Lebaran yang cukup lama. Djarot pun meminta kejadian ini tidak terulang kembali, karena mesin absen offline akan merugikan PNS yang memang masuk kerja, sehingga harus melapor secara manual.