Ahok Ogah Komentari Pencalonan Sjafrie di Pilkada DKI
- Antara/ Benny S Butarbutar
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama tidak bersedia menanggapi majunya Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Saat ini berbagai persiapan, mulai dari proses politik hingga meraih kepercayaan masyarakat telah dilakukan untuk melawan Ahok.
Tidak ingin menjawab soal kemunculan Sjafrie yang didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan juga Partai Demokrat, Ahok justru mengungkapkan kalau dirinya masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Sjafrie.
"Masih saudara dan keluarga. Pak Sjafrie kalau dihubung-hubungin masih saudara sepupu dengan Bapak angkat saya," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.
Ahok sendiri sampai saat ini masih belum memutuskan apakah dirinya akan maju melalui jalur perseorangan atau jalur partai politik untuk maju pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Ahok sebelumnya menyebut akan membuat keputusan usai lebaran.
Saat ini Ahok mempunyai dua opsi untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta. Selain berbekal 1 juta KTP untuk maju lewat jalur independen, Ahok juga telah mengantongi dukungan tiga partai politik yaitu Nasdem, Hanura dan Golkar. Kursi DPRD ketiga partai itu cukup untuk mengusung Ahok maju melalui partai politik.