Bersaing dengan Ahok, Yusril Yakin Didukung Parpol
- Istimewa
VIVA.co.id – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengaku optimistis akan mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol) untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Pria kelahiran Belitung 50 tahun silam itu menyatakan terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol seperti PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP dan PKB selama Ramadan lalu.
"Saya optimistis pada akhirnya partai-partai tersebut akan memberikan dukungan kepada saya untuk berhadapan dengan pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama)," kata Yusril, Minggu, 10 Juli 2016.
Keyakinan Yusril tersebut didasarkan pada elektabilitasnya yang cukup tinggi, yaitu berada di urutan kedua di bawah Ahok. Yusril mengklaim sebagai penantang petahana dengan elektabilitas tertinggi. "Kandidat yang tidak punya harapan untuk menang, mustahil akan dicalonkan oleh partai pengusung," ujarnya.
Yusril mengaku, kubunya mengetahui persis perkembangan diskusi di antara parpol-parpol dalam proses pencalonan ini. Partai-partai hanya menginginkan satu pasangan calon untuk berhadapan dengan petahana. Lantaran itu Yusril dapat memahami jika diskusi partai-partai politik untuk menentukan pasangan yang akan diusungnya agak panjang.
Untuk terus meningkatkan elektabilitasnya usai Ramadan, Yusril bertekad kembali turun ke masyarakat dengan menawarkan program-program yang memberi solusi bagi warga Jakarta.