Liburan, 23 Anak Terpisah dari Rombongan di Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ramai pengunjung setiap libur Lebaran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Pengunjung sangat membeludak pada libur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Hal ini tentunya harus sangat diwaspadai oleh para orangtua yang membawa anaknya berwisata. Tercatat 23 anak tersesat dengan orangtuanya di Ragunan pada saat berkunjung untuk berwisata.

Hindari Ragunan Jika Tak Mau Terjebak Macet

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menjelaskan bahwa jumlah anak terpisah tersebut semakin meningkat tiap harinya. Namun, mereka bisa kembali lagi ke pelukan orangtuanya.

"Bukan anak hilang, anak terpisah dari rombongan sebetulnya. Tercatat kemarin selama libur lebaran ini ada 23 anak hilang atau terpisah dari rombongan. Namun, kembali lagi ke orangtuanya," kata Wahyudi di Ragunan, Minggu 10 Juli 2016

Harga Makanan Mahal, Pengunjung Ragunan Tetap Membludak

Ia menilai dengan banyaknya pengunjung yang mendatangi Ragunan, semakin memperbesar potensi anak terpisah dari orangtua.

"Hal ini karena kondisi yang ramai, kebanyakan orangtua lalai menjaga anaknya. Anaknya boleh bebas, tapi harus dipantau oleh orangtuanya," ujar dia.

Pengunjung Ragunan Lempar Makanan ke Satwa, Jangan Ditiru

Ia menambahkan, jumlah anak yang hilang tersebut sangat bervariasi umurnya. Mulai dari satu tahun sampai dengan 12 tahun.

"Anak yang terpisah variasi, ada yang satu tahun, ada yang usianya empat tahun dan 12 tahun. Namun, semuanya bisa dikondisikan dan kembali lagi ke orangtuanya," kata dia

Ia menghimbau agar orangtua tidak terlena dan lupa untuk menjaga anaknya dengan baik, agar tidak tersesat.

"Orangtua harus berperan, jadi jangan sampai lalai dan tertinggal. Di mana pun anak berada, diawasi sehingga tidak terjadi hal demikian," ucap dia.

Untuk orangtua yang anaknya tertinggal, pihak Taman Margasatwa Ragunan menyediakan pusat informasi untuk memberitahukan setiap kejadian yang berlangsung di Ragunan.

Taman Margasatwa Ragunan

Pengunjung Ragunan Dibatasi supaya Hewannya Tidak Stres

Maksimal seribu pengunjung setiap harinya.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2020