Begini Cara Tahanan Kasus Pencabulan Kabur dari Penjara
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Satu orang tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Salemba, Kamis, 7 Juli 2016 malam diketahui bernama Anwar bin Kiman. Anwar berusia 26 tahun. Anwar, diduga kabur pada saat jam besuk dengan bantuan istrinya, Ade Irma.
Kapolsek Cempaka Putih, Komisaris Polisi Iwan Gunadi menceritakan, istri Anwar datang untuk menjenguk sang suami di Rutan pada hari Lebaran ke-2. Istrinya datang dengan membawa anaknya yang masih bayi.
“Dugaan sementara petugas jaga lengah karena momen lebaran, jadi tidak memeriksa isi tas Ade,” ujarnya di Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juli 2016.
Saat datang menjenguk sang suami, Ade membawa kue Lebaran serta baju gamis dan jilbab. Lalu, ia langsung masuk ke dalam tanpa diawasi sama sekali.
Saat bertemu dengan Anwar, keduanya langsung bercengkerama di ruang khusus pembesuk. Satu jam kemudian, Ade pulang bersama buah hati mereka yang masih bayi.
Menjelang Magrib, Anwar pura-pura salat dengan mengenakan gamis dan penutup kepala. Namun, bukannya salat, ia malah kabur lewat pintu depan.
“Mirisnya, saat pelaku lewat pintu penjagaan, dia tidak diperiksa oleh sipir. Jadi dia bisa bebas ke luar begitu saja,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, seluruh tahanan di Blok P dikumpulkan. Seluruh sipir panik ketika melihat salah satu tahanannya tidak ada. Bahkan, hingga jam 22.00 WIB, Anwar tak juga menampakkan diri.
“Sontak seluruh sipir panik ketika tak menemukan tahanan kasus pencabulan yang sudah divonis seumur hidup itu,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengejar Anwar yang diduga kabur ke kawasan Jawa Barat. Sementara, istri Anwar masih diperiksa di Rutan Salemba.
Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi
Tahanan kabur di LPKA Jambi merupakan tahanan titipan Polres Batanghari. Mereka loncat dari tembok LPKA dan melarikan diri
