Pasca Bom Solo, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Apel pasukan pengamanan malam takbir Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • Danar Dono/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bom bunuh diri yang terjadi di halaman Polres Surakarta menjadi perhatian bagi banyak kalangan, termasuk Polda Metro Jaya. Untuk itu, Jajaran Polda Metro Jaya memperketat pengamanan seluruh markas polisi hingga ke tingkat pos pengamanan.

Soal Pidana Polisi Peras Penonton DWP, Begini Kata Kadiv Propam Polri

"Tentunya saya ingatkan kepada jajaran Polda Metro Jaya untuk tingkatkan kewaspadaan dan perketat markas komando, baik Polda, Polres maupun Polsek dan 120 pos pelayanan," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Moechgiarto, saat apel persiapan pengamanan malam takbiran di Polda Metro Jaya, Selasa 5 Juli 2016.

Selain itu, ia juga menegaskan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi keamanan lingkungan.

Dalih Ngawur Guru Ngaji Cabuli Murid di Tangerang: Air Maninya Bisa Sembuhkan Penyakit

"Tingkatan kepekaan situasi lingkungan sekitar, dan jaga diri masing masing. Jangan ada yang beroperasi sendirian," ungkapnya.

Apel pasukan pengamanan malam takbir sendiri diikuti oleh 6.984 personel. Pasukan terdiri dari Brimob, Sabhara, Polantas, hingga Ditkrimum. Pengamanan malam takbir dinilai penting, mengingat adanya potensi gangguan keamanan.

Penampakan Guru Ngaji Cabuli Anak di Tangerang Pakai Sarung Saat Dibawa ke Polda Metro Jaya
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Radjo Alriadi Harahap (kiri)

Kabid Propam Polda Metro Jaya Sebut AKBP Gogo Juga Diduga Terima Uang Suap dari Anak Bos Prodia

Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Alriadi Harahap, mengatakan mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung diduga terima uang dari bos prodia.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025