Ahok: Pemborosan di Terminal Pulo Gebang Mengerikan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) Terminal Pulo Gebang, Senin, 4 Juli 2016. Ahok, sapaan akrab Basuki, tiba di terminal yang tergolong baru itu, yang terletak di Jakarta Timur, pada pukul 14.00 WIB.

Syarat SIKM Dihapus, Terminal Pulogebang Mulai Ramai

Dengan pakaian santai kemeja lengan pendek kotak-kotak berwarna biru, Ahok memasuki terminal melalui Pintu Barat 1. Ia menyapa para petugas keamanan, petugas terminal, hingga para siswa anggota Pramuka yang diperbantukan.

Ahok juga menyapa para penumpang yang sedang menunggu di tengah-tengah bangunan terminal yang sebagian besarnya sepi. Ia terlihat memperhatikan interior terminal yang luas dan masih terlihat baru

Operasional Bus AKAP Terbatas, Harga Tiket Melambung Tinggi

"Aku pertama ke sini nih. Aku cari-cari libur biar enggak macet," ujar Ahok, Senin, 4 Juli 2016.

Ahok berbincang dengan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Syamsul Bahri. Syamsul bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah menghampiri Ahok saat orang nomor satu di Jakarta itu hendak masuk ke areal penumpang bus yang ada di lantai 2.

Dishub DKI Bantah Ada Terminal Bayangan di Pulo Gebang

Di lantai itu, Ahok kembali menyapa calon penumpang yang saat ini menunggu keberangkatan bus di areal tunggu bus yang terlihat langsung melalui kaca-kaca ruang tunggu.

Ia menyapa petugas Dishubtrans yang berjaga sambil kembali berbincang dengan para pejabat yang mendampinginya. "Ini pemborosannya, ngeri ya. Ini pemborosan," ujar Ahok seraya memperhatikan langit-langit areal tunggu yang tinggi.

Kepada Andri, ia mempertanyakan kesanggupan Dishubtrans mengelola terminal yang pemancangan batu pertamanya dilakukan di masa Gubernur DKI Fauzi Bowo.

"Kita sanggup kelola enggak? Kalau enggak sanggup, kalau (pemerintah) pusat mau ambil, ambil saja. Daripada berat ngebebanin kita," ujar Ahok.

Meski demikian, Ahok mengatakan, karena telah selesai dan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI selama beberapa tahun, Dishubtrans mau tak mau harus mengelola dahulu terminal.

"Mau diapain lagi? Percuma," ujar Ahok.

Ahok melanjutkan sidaknya ke areal tunggu sopir. Ahok, juga sempat masuk ke salah satu bus yang siap diberangkatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya