Sampah di Jakarta Meningkat hingga H+7 Lebaran

Ilustrasi sampah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hari Fauzan

VIVA.co.id – Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, tonase sampah Jakarta selama bulan Ramadan 1437 Hijriyah meningkat tujuh persen.

Dinas Kebersihan di hari biasa mengangkut rata-rata 6.610 ton sampah per hari ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, selama bulan Ramadan, rata-rata sampah yang diangkut adalah 7.073 ton per hari. Jumlah itu didapat dari penghitungan hingga hari ke-24 bulan Ramadan, atau tanggal 29 Juni 2016.

"Ada peningkatan jumlah sampah yang diangkut mencapai 463 ton per hari," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis pada Senin 4 Juli 2016.

Isnawa mengatakan, pada Sabtu 2 Juli 2016, atau H-4 Lebaran, Dinas Kebersihan menemukan tonase sampah menurun. Sehari sebelumnya, Jumat 1 Juli 2016, banyak warga Jakarta telah memulai perjalanan mereka mudik ke kampung halaman.

Dinas Kebersihan memperkirakan, tonase sampah akan kembali meningkat pada H+5, H+6, dan H+7. Selain karena warga Jakarta telah kembali, petugas yang biasa mengangkut sampah dengan gerobak juga kembali bertugas. Sampah yang tak terkumpul selama musim mudik akan terakumulasi pada tanggal itu.

"Sampah rumah tangga yang tertinggal akan dikirimkan ke TPS (Tempat Penampungan Sementara)," ujar Isnawa.

Lebih lanjut, Isnawa mengatakan, walau volume pengangkutan sampah dari rumah warga ke TPS berkurang, Dinas Kebersihan tetap memastikan kebersihan lingkungan Jakarta terjaga.

Anies Tanda Tangani ITF Sunter, Sampah Jadi Energi Listrik

Jumlah Pekerja Harian Lepas (PHL) yang mengambil cuti untuk mudik hanya 15 persen. Dinas Kebersihan juga memastikan tidak ada wilayah yang penanganan sampahnya berubah, karena adanya PHL yang tidak bertugas.

"PHL diperkenankan mudik, dengan prinsip tidak boleh ada kekosongan petugas di ruas yang menjadi tanggung jawabnya," ujar Isnawa.

DKI Sebut 100 Meter Kubik Sampah di Kampung Bengek Terangkut

Isnawa mengatakan, fasilitas utama penanganan sampah Jakarta, yaitu Stasiun Pengolahan Antara (SPA) Sunter dan TPST Bantargebang tidak berhenti beroperasi di masa mudik Lebaran.

Sementara itu, pada malam takbiran dan hari raya, PHL-PHL yang bertugas dikonsentrasikan di pusat keramaian dan 726 lokasi salat ied yang telah terdaftar. Mobil road sweeper, atau penyapu jalan otomatis juga akan disiagakan di beberapa titik untuk memastikan tidak ada tumpukan sampah yang tak tertangani.

Djarot Membantah Anies, ITF Sudah Ada Sejak Jaman Ahok

"Dinas Kebersihan juga membuat jadwal piket para pejabat selama libur Lebaran untuk memastikan penanganan kebersihan di darat, badan air, dan tempat pengolahan sampah tetap berjalan optimal," ujar Isnawa. (asp)

Fasilitas  pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) plant di Bantar Gebang

Teknologi Pengolahan Sampah RDF Dikritik, Riskan Diterapkan di Jakarta

Pemerhati lingkungan dan sampah mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi masalah sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia, sudah sangat mendesak.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2023