Usai Dibunuh, Jenazah Jeni Diseret dari Lantai 30 ke 23
- Pixabay/geralt
VIVA.co.id – Kepolisian menyatakan, wanita bernama Jeni yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan, tidak dibunuh di lokasi penemuan jenazah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, wanita asal Lampung itu dibunuh di lantai 30. Tapi pelaku membawa jenazah Jeni ke lantai 23.
"Korban diduga dibunuh pada 3 Juni lalu di lantai 30 apartemen tersebut, di dekat pintu menuju tangga darurat, oleh pelaku, korban dipiting dengan lengannya sekitar 10 menit hingga tewas," kata AKBP Eko Hadi Santoso, Senin, 4 Juli 2016.
Menurut Eko, berdasarkan pengakuan pelaku berinisial F, tak hanya dipiting, korban juga dijerat dengan tali gorden. Lalu, jenazah Jeni dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah, dan menyeretnya dari lantai 30 ke lantai 23.
"Korban diseret sampai lantai 23 apartemen, lalu dimasukkan ke dalam plastik sampah, dan disimpan di sebuah lemari kabinet di salah satu unit apartemen yang kosong," kata Eko.
Jenazah Jeni ditemukan dalam kondisi sudah membusuk sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu, 29 Juni 2016. Dari hasil autopsi jenazah, ditemukan sejumlah luka-luka tindak kekerasan di tubuh Jeni.
"Ada luka memar pada leher sepanjang 11 sentimeter (cm) dengan lebar tiga sentimeter (cm) arah mendatar, terdapat luka lecet pada jari kedua tangan kanan, juga luka memar pada pergelangan tangan kiri," ujar Eko Hadi.
Sementara itu, F yang diketahui pekerja sebagai petugas keamanan di apartemen itu, ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 2 Juli 2016.
Ferdianto Peragakan Bunuh Jeni di Apartemen Belleza
Itu tergambar dalam reka ulang pembunuhan.
