Sadis, Ibu Tega Bunuh Bayi Sendiri
- Pixabay/geralt
VIVA.co.id – Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Sukmajaya akhirnya berhasil mengungkap temuan mayat bayi yang dibuang di gerobak sampah, di Jalan Merdeka, Kampung Cipayung, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya dekat Unit Pengolahan Sampah (UPS), Senin, 20 Juni 2016 lalu. Dari penyidikan ini terungkap pelaku tak lain adalah ibu kandung korban sendiri.
Ironisnya lagi, aksi keji itu dilakukan Dede (34 tahun) hanya karena ia tidak ingin punya anak lagi. Dede diringkus di kediamannya tak jauh dari lokasi temuan bayi malang tersebut.
“Pengakuannya begitu. Pasangan suami istri ini kewalahan ngurusin anak. Dia punya anak empat yang masih kecil,” kata Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan pada wartawan, Selasa, 28 Juni 2016.
Aksi pembunuhan ini, diyakini penyidik dilakukan secara terencana. Pelaku bahkan tega menghabisi nyawa bayi malang itu dengan tangannya sendiri. Ini bermula ketika Dede (pelaku) merasakan kontraksi di perutnya, kemudian pelaku menuju kamar mandi dan melakukan persalinan seorang diri dan tidak lama bayi keluar.
“Pelaku melihat bayi yang dilahirkannya perempuan dan selanjutnya bayi digendong dan dibersihkan. Karena bayi tersebut menangis dan takut terdengar oleh orang lain kemudian mulut dan hidung bayi dibekap dengan menggunakan tangan kanan pelaku,” ujar Kapolres, Selasa, 28 Juni 2016.
Mengetahui si anak tewas, kemudian ibu muda itu menaruh mayatnya ke dalam plastik warna hitam dan diikat sebanyak dua kali. Karena takut diketahui oleh suami, selanjutnya mayat bayi yang sudah dibungkus itu disimpan dan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
“Setelah mayat bayi dimasukkan ke dalam mesin cuci, selanjutnya pelaku menuju ke kamar mandi untuk membersihkan bekas melahirkan. Sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku pada saat mengajak anak yang lainnya bermain melihat gerobak sampah yang berada di depan masjid. Kemudian pelaku kembali ke rumahnya dan mengambil bungkusan tersebut untuk dibuang ke gerobak sampah,” ucap Kapolsek Sukmajaya Ajun Komisaris Polisi Supriyadi.
Pada petugas, ibu muda ini mengaku nekat menghabisi darah dagingnya sendiri karena takut pada sang suami yang pernah berkata tidak ingin punya anak lagi. Selain menetapkan Dede sebagai tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa gendongan bayi.
“Jadi sesaat sebelum dibuang ke gerobak sampah, pelaku sempat memastikan dahulu apakah anak sudah tewas atau belum, barulah dia buang. Dugaan sementara aksi ini dipicu masalah ekonomi juga, sebab suami pelaku hanya buruh serabutan dan tak ingin punya anak lagi. Kasusnya akan kami dalami lagi,” ucap Kapolsek.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bakal diancam dengan jeratan Pasal 338 tentang pembunuhan berencana dan Undang-undang Perlindungan Anak.