DKI Musnahkan 20 Ribu Miras, Djarot: Kurang Banyak
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemusnahan yang dilakukan Pemda DKI Jakarta terhadap 20 ribu botol minuman keras (miras), masih terbilang minim. Sebab, hingga saat ini masih banyak miras yang beredar di masyarakat.
"Target itu sebanyak-banyaknya. Kalau menurut saya 20.000 itu kurang apalagi sebagian besar itu dipasok dari hasil operasi di Kalijodo. Kalau memang konsisten betul, itu masih banyak yang akan kita dapatkan," ujar Djarot usai memimpin operasi pemusnahan di Silang Tenggara Monas, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.
Menurut Djarot, peredaran miras telah diatur secara ketat melalui Perda No. 8 tahun 2007 dan surat Kementerian Perdagangan. Ribuan miras yang disita itu merupakan miras yang dijual di warung-warung, yang notabene telah dilarang.
"Ini shock terapi bagi warga masyarakat atau siapapun juga penjual pengedar dan pabriknya agar tidak main-main," ujarnya menambahkan.
Tidak hanya operasi oleh aparat, Djarot pun berharap masyarakat berperan serta untuk menekan peredan miras di wilayah masing-masing.
"Ini kan hanya melibatkan Satpol PP dan TNI, Polri. Makanya saya minta masyarakat yang mengetahui penjualan miras yang tidak sesuai dengan tempatnya laporkan kepada kami."
(mus)