Sosok Pemalsu Vaksin di Mata Rekan Kerja saat di Hermina
- Pixabay/Ann_San
VIVA.co.id – Rita Agustina, pembuat vaksin palsu yang kini sudah diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri, dikenal sebagai sosok yang lembut dan santun. Setidaknya, penuturan itu disampaikan sejumlah perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina, di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tempat dia dahulu pernah bekerja selama sembilan tahun.
Namun setelah terkuak bisnis vaksin palsu itu, dan dikerjakan oleh Rita dan suaminya Hidayat Taufiqurahman, sontak membuat beberapa rekan yang pernah bekerja bersamanya sebagai perawat di RS Hermina itu, mengaku terkejut dengan aksinya.
"Dia pasti tahu kalau bisnisnya itu dapat mencelakakan anak kecil yang merupakan penerus bangsa. Saya tidak menyangka dengan perbuatannya," ujar S, salah seorang perawat di RSIA Hermina Bekasi Selatan, Senin, 27 Juni 2016.
Saat ditemui di RS Hermina, diceritakan oleh S, pada saat Rita bekerja di rumah sakit, dia mengaku berteman dekat, sehingga cukup mengenal sosok Rita. Sebab, mereka berdua pernah tinggal bersama di sebuah indekos sebelum Rita menikah.
"Kami juga pernah bertugas di tempat yang sama, di bagian poliklinik anak. Dan sosoknya baik dan sama sekali tak mencurigakan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Umum RS Hermina Bekasi Selatan, Syarifudin, membenarkan jika Rita dahulu pernah bekerja di rumah sakit tersebut terhitung sejak Januari 1998 sampai Agustus 2007. "Ya betul, yang bersangkutan (Rita) pernah bekerja, tapi sudah lama keluar," kata Syarifudin.
Namun demikian, kata Syarifudin, setelah selama sembilan tahun bekerja, Rita lalu mengundurkan diri. Dengan alasan kala itu, ia ingin meneruskan usaha toko pakaian dalam di sebuah mal di daerah Bekasi. "Dia tidak dikeluarkan tapi mengundurkan diri dan ingin meneruskan usaha toko bajunya," kata Syarifudin.
Sementara itu, diakui Syarifudin bahwa sosok Rita selama bekerja di rumah sakit sama sekali tak pernah menunjukkan gelagat yang mencurigakan. "Orangnya biasa saja, sama sekali enggak ada yang mencurigakan dari sosoknya," ujarnya.