Bupati Purwakarta Jenguk Polisi yang Dianiaya Jakmania
- Istimewa
VIVA.co.id – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mendatangi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin, 27 Juni 2016. Kedatangannya untuk membesuk Brigadir Hanafi, polisi yang menjadi korban dalam bentrok dengan suporter Persija Jakarta di GBK, akhir pekan lalu.
Dedi mengatakan, kedatangannya untuk melihat secara langsung kondisi Brigadir Hanafi yang tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri, lantaran merasa simpati kepada anggota polisi yang menjadi korban itu.
"Saya memberikan support saja. Dia (Hanafi) bukan warga Purwakarta," kata Dedi Mulyadi saat berada di RS. Polri.
Menurut Dedi, saat ini kondisi Hanafi sangat memprihatinkan. Keluarga korban juga terlihat sangat trauma. Dedi menilai, semangat dari olahraga, khususnya sepakbola merupakan alat pemersatu bangsa.
Meskipun suku, agama, ras berbeda, seluruh orang akan melebur dan bersatu dalam sepakbola. Namun, menurut Dedi, insiden kerusuhan suporter tersebut, dinilai telah mencederai semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Karena perkelahian-perkelahian bisa terjadi bukan hanya di lapangan sepakbola. Di jalan raya mereka bertemu bisa bunuh-bunuhan. Ini problem besar yang harus segera diselesaikan. Menurut saya, Kemenpora, Kemenkum HAM, Kemendagri, Polri, Panglima TNI duduk bersama membahas ini semua, " ujar Dedi. (ase)