Ricuh Suporter, Terduga Penebar Kebencian Dicokok
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Tim gabungan Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus kerusuhan pertandingan sepakbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Setelah sembilan suporter, polisi kembali menangkap satu orang lainnya terkait dugaan penyebaran ujaran kebencian (hate speech).
"Pelaku atas nama AF sudah ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan. Minggu 26 Juni 2016.
Hendy menduga, pelaku juga terlibat dalam pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi. Namun, polisi masih mendalaminya. "Sementara masih kami dalami untuk dugaan pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi. Untuk sementara yang bersangkutan diperiksa Krimsus karena kasus ITE-nya telak," ucap Hendy.
Terduga pelaku, AF, dalam akun Facebooknya memposting status berikut sejumlah foto-foto Brigadir Hanafi yang terluka serius pada malam itu. AF yang mengaku sebagai penggemar Persija ini menuliskan kata-kata yang mengandung kebencian terhadap polisi.
"Fxxk acab axxxxg polisi kepadat, gara gara acab jadi banyak jak angel yang pingsan kena gas air mata Fxxk PEMBUNUH!!!" tulis AF.
Saat VIVA.co.id menelusuri akun Facebook tersebut, postingannya sudah dihapus. Namun, postingan AF ini sudah telanjur viral menyebar di media sosial.
Untuk diketahui, buntut kericuhan tersebut, Polda Metro membentuk tim gabungan yang terdiri atas Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya serta didukung Ditlantas Polda Metro Jaya. Dari hasil penyelidikan telah menangkap tujuh pelaku terkait kasus tersebut.
Terakhir, dua pelaku yang diduga menganiaya Brigadir Yudha Wanto telah ditangkap tadi pagi di Cikarang, Bekasi. Total, terduga pelaku yang saat ini telah ditangkap ada sembilan orang.
Sebelumnya, bentrokan suporter sepak bola dengan aparat kepolisian terjadi Jumat 24 Juni 2016 malam. Keributan terjadi saat sedang diadakannya pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno.
Akibat bentrokan tersebut, ratusan The Jakmania ditangkap, lima orang mengalami luka serius, dua mobil rusak, lima motor dibakar, dan sejumlah suporter lain mengalami sesak napas akibat gas air mata dan terinjak.
Bahkan, empat anggota kepolisian dan salah satunya Brigadir Hanafi mendapati luka yang cukup parah dan sempat tak sadarkan diri. Saat ini korban luka sedang dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati.