Hendak Sweeping Pendukung Persija, 15 Polisi Diamankan

Suporter Persija Jakarta Jakmania melempari petugas kepolisian di Stadion GBK, Jumat malam 24 Juni 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Sebanyak 15 orang polisi diamankan Kepolisian Daerah Metro Jaya, lantaran diduga akan melakukan sweeping terhadap suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu dinihari, 26 Juni 2016.

Oknum Polisi Pukul Sopir Taksi Online Berakhir Damai, Netizen: Hukum Buat Candaan

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB, dinihari tadi di Jalan Saharjo menuju ke Jalan Minangkabau. Seluruhnya, diamankan saat dilakukan operasi skala besar di Jakarta Selatan.

"Waktu Sahur On The Road, kami melakukan patroli skala besar dari Polres Metro Jakarta Selatan. Para pengguna jalan ini mengendarai sepeda motor. Kami mendapatkan anggota itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Minggu 26 Juni 2016.

Detik-detik Pengemudi Mobil di Tangerang Kakinya Sakit Saat Nyetir, Ternyata Kena Peluru Nyasar

Namun Awi menjelaskan aparat kepolisian itu diamankan karena melakukan pelanggaran lalu lintas. Mereka berasal dari Polda Metro Jaya, Polda Banten, dan Polda Jawa Barat.

"Kami mengamankan karena lakukan pelanggaran di jalanan. Tidak ada helm. Tak ada surat perintah. Banyak pelanggaran lalu lintasnya," tambahnya.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Karena itu guna mendalami kasus tersebut, belasan anggota kepolisian itu akan diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya. "Sudah ditangani Propam. Diduga begitu (hendak sweeping Jakmania)," tutupnya.

Selain itu, dari data yang berhasil dihimpun, dari tangan belasan orang tersebut, aparat kepolisian menyita beberapa benda berupa dua pucuk senjata api, samurai, selongsong peluru, dan senjata tajam.

 Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra.

Kombes Wira Ungkap Modus Pegawai hingga Staf Ahli Komdigi Jadi Mafia Bina Judi Online

Para tersangka minta uang kepada pemilik website sebagai imbalan supaya website judol milik mereka tak diblokir

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024