Pembakar Motor Saat Bentrokan Jakmania Diburu

Suporter Persija Jakarta Jakmania melempari petugas kepolisian di Stadion GBK, Jumat malam 24 Juni 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Pembakar motor polisi di Gelora Bung Karno (GBK) kini tengah diburu pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sementara 155 Jakmania berusia di bawah umur yang semalam sempat ditahan, sudah dipulangkan, Sabtu 25 Juni 2016 siang.

Ridwan Kamil Tanggapi Tantangan Jakmania: Komitmen Dukung Persija Jakarta dengan Kenakan Jersey dan Perbaiki Fasilitas

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengatakan, untuk menyelidiki kasus kerusuhan memang tak mudah. Kini pihaknya mencari orang-orang yang benar-benar kedapatan merusak dan memprovokasi. 

"Kita kumpulkan rekaman-rekaman video, foto, dan sebagainya untuk dianalisa. Sehingga bisa benar-benar ketahuan siapa pelakunya," kata Awi.

J-Trust Bank Luncurkan Kartu Debit Co-Branding 'TORA PERSIJA' untuk Jakmania

Sementara itu, 155 anak yang sempat ditahan hanya diberi pembinaan oleh polisi.  "Tadi siang mereka dipulangkan setelah orangtuanya datang," kata Awi.

Sebelumnya, bentrokan suporter sepak bola terjadi Jumat 24 Juni 2016 malam ini. Keributan terjadi saat sedang diadakannya pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno.

Imbauan untuk Jakmania Jelang Big Match Persib Vs Persija

Akibat bentrokan tersebut, ratusan suporter The Jakmania diamankan. Lima orang mengalami luka serius, dua mobil rusak, lima motor dibakar dan sejumlah suporter lain mengalami sesak nafas akibat gas air mata dan diinjak temannya.

Bahkan tiga anggota kepolisian mendapati luka yang cukup parah dan saat ini sedang dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Suporter saat Persebaya vs Persija

Apresiasi untuk Bonek dan Jakmania

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster dan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena sama-sama memberi apresiasi kepada Bonek dan Jakmania.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024