Tiga Puskesmas di Bekasi Dilintasi Jalur Mudik Siaga 24 Jam
- VIVAnews / Rurin Rulianti
VIVA.co.id - Tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang dilintasi jalur mudik Lebaran Idul Fitri di Kota Bekasi, Jawa Barat, siaga selama 24 jam. Ketiga puskesmas itu, antara lain, Puskesmas Bantar Gebang, Puskesmas Pondok Gede, dan Puskesmas Karangkitri.
Tiga puskesmas itu adalah jalur lintasan yang dilalui pemudik dari Jakarta menuju pantai utara di Jawa Barat. Semua petugas kesehatan disiagakan untuk mengantisipasi, misalnya, ada kecelakaan atau kondisi darurat lain.
“Jadi kami rasa perlu tetap membuka pelayanan guna mengantisipasi pelayanan terhadap kecelakaan atau pelayanan kesehatan lain bisa langsung ditangani," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pada Kamis malam, 24 Juni 2016.
Ketiga puskesmas itu juga diintegrasikan dengan rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta terdekat. Tujuannya agar tiap-tiap puskesmas dapat langsung merujuk ke rumah sakit terdekat kalau ada situasi darurat yang tidak dapat ditangani petugas puskesmas.
"Yang jelas para dokter akan tetap bekerja seperti hari biasa, demi pelayanan kesehatan di Kota Bekasi tetap berjalan seperti biasanya. Mungkin hanya porsinya tidak seperti biasa," ujar Wali Kota.
Dia mewanti-wanti rumah sakit dan puskesmas agar tidak menolak pasien warga kurang mampu. Seluruh fasilitas layanan kesehatan harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lagi pula, biaya kesehatan sudah ditanggung pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Maka tak ada alasan untuk menolak pasien, apalagi dengan alasan biaya.
Dedi Mulyadi Merasa ‘Ditampar’ Karena 140 Ribu Rumah di Jawa Barat Gelap tanpa Listrik
Ratusan ribu rumah di Jabar hingga kini masih belum teraliri listrik. Data dari ESDM Jawa Barat, tercatat ada 140 ribu rumah yang setiap malam gelap gulita tanpa listrik.
