Kunjungan Singkat Ahok di Tengah Hadangan Warga Penjaringan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah, Penjaringan, Jakarta Utara, hanya sekitar 15 menit.

Ratna Sarumpaet Minta Polisi Bebaskan Penghadang Mobil Ahok

Ahok, sapaan akrab Basuki, tidak memberi sambutan yang biasanya panjangnya sampai puluhan menit. Ahok sempat menyampaikan permohonan maaf, karena tak bisa berlama-lama berada di RPTRA yang dibangun dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan PT Grogol Indah itu.

Ahok mengatakan, acara lain yang juga harus dihadiri, membuatnya segera meninggalkan lokasi acara tak berapa lama dari sejak ia tiba. Ahok tak akan mengikuti acara buka puasa bersama yang sebelumnya sempat dijadwalkan turut dihadirinya di RPTRA.

Warga Tanah Merah Kecewa Kebijakan Ahok

"Karena ada acara lain, maka akan agak lebih cepat," ujar Ahok, Kamis, 23 Juni 2016.

Ahok kembali menyampaikan pembangunan RPTRA dilakukan untuk menyediakan tempat bagi warga untuk berkumpul. Saat berkumpul, warga bisa memperbincangkan masalahnya. Warga kemudian dipersilakan meminta bantuan kepada aparat wilayah berupa pejabat lurah atau camat agar pemerintah membantu warga yang kesulitan menyelesaikan masalahnya.

Djarot Kecewa Warga di Jakarta Utara Tolak Ahok

"Pak Lurah dan Pak Camat harus berfungsi seperti orang tua yang mengurusi kita. Bila masalah disampaikan, kami harus membantu semampu kami," ujar Ahok.

Foto: Warga bentrok saat ingin hadang mobil Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyampaikan RPTRA yang dibangun bisa digunakan untuk acara bersama seperti pesta pernikahan. "Boleh enggak tempat ini dibuat untuk menikah? Boleh," ujar Ahok.

Ahok kemudian segera menyelesaikan sambutannya. Ia berharap agar RPTRA menjadi tempat yang berguna bagi warga. "Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga tempat ini bermanfaat bagi kita semua," ujar Ahok.

Usai itu, Ahok sempat meninjau beberapa titik di RPTRA. Ia kemudian meninggalkan lokasi acara.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Bandengan Utara, jalan utama yang letaknya tak jauh dari Jalan Wacung, tempat pelaksanaan acara, dipenuhi banyak warga yang menentang kedatangan Ahok.

Warga yang tergabung dalam 'Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia' (SPRI), terlibat bentrok dengan polisi karena gagal menghadang mobil yang ditumpangi Ahok. Warga melempar batu ke arah aparat keamanan yang kemudian dibalas lemparan gas air mata. Ahok sendiri tidak menggunakan akses jalan utama untuk mencapai lokasi.

Ruang Pengaduan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Komnas HAM Sebut Aparat Keamanan Sengaja Lakukan Serangan

Komnas HAM merilis hasil penyelidikan bentrokan di Tanah Karo.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016