Buwas: Butuh Empat Jam Bongkar Sabu Ratusan Kilo di Ancol

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso di lokasi penggerebekan sabu.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional membongkar tempat penyimpanan sabu seberat ratusan kilo yang berada di sebuah gudang (sebelumnya ditulis di kendaraan) yang berada di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, Rabu, 22 Juni 2016. Sabu tersebut disembunyikan dalam tiga kotak berukuran 50x50 cm yang masuk dalam paket bertuliskan mesin cetak.

Buwas Diminta Belajar Banyak di Bulog

Tempat penyimpanan sabu tersebut dilapisi baja setebal 14 cm dengan tutupan kunci menggunakan baut. Petugas sempat kesulitan membuka karena membutuhkan empat jam untuk melihat isi kotak tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Budi Waseso, mengatakan satu kotak itu berisi 200 kilogram sabu.

Budi Waseso Dinilai Figur yang Bisa Berantas Mafia Beras

"Artinya jika ada tiga kotak, sekitar 600 kilogram sabu. Kami masih mendalami asal-usul sabu ini," ujar Budi di lokasi.

Buwas, begitu ia disapa, menjelaskan, jika dilihat secara kasat mata, sabu yang diungkap oleh anak buahnya ini merupakan kualitas yang paling bagus.

Budi Waseso Diangkat Jadi Direktur Utama Bulog

Dia belum bisa menyimpulkan, apakah narkoba ini masih ada kaitan temuan narkoba dalam tabung di kawasan Rawa Bebek beberapa waktu lalu atau tidak.

"Kami sudah amankan dua orang tersangka dengan inisial A dan AK. Belum diketahui apakah ini masih jaringan dengan Freddy Budiman atau tidak," ucap Buwas.

(ren)

Presiden Joko Widodo di Musrenbangnas 2018.

Alasan Presiden Jokowi Jadikan Buwas Dirut Bulog

Buwas dinilai tegas dan miliki rekam jejak yang jelas.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2018