Mendagri Berkelakar soal 'Hangatnya Ahok - Djarot'
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, turut memberi sambutan dalam sidang istimewa paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka hari ulang tahun Jakarta ke-489, Rabu, 22 Juni 2016. Di tengah sambutannya, Tjahjo sempat berkelakar terkait hubungan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), dan Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat, menjelang Pilkada 2017 mendatang. Tjahyo menyoroti 'kehangatan' hubungan keduanya.
Menurut Tjahjo, jika pada tahun lalu hubungan Ahok dengan Djarot hangat karena kompak, tahun ini kembali hangat tapi berbeda sudut pandang terkait Pilkada DKI Jakarta.
Seperti diketahui, hingga saat ini Ahok tetap pada pendiriannya untuk maju melalui jalur perseorangan sengan bantuan relawan Teman Ahok. Sementara Djarot telah memastikan tidak akan meninggalkan partai politik.
"Saya sudah dua kali hadiri sidang istimewa, tahun lalu duduk diapit saudara Ahok dan Djarot. Suasana saya hangat sekali. Tahun ini masih hangat walaupun AC di ruangan ini cukup dingin. Semoga tahun depan juga hangat, soal siapa yang jadi (Gubernur) urusan nanti," ujar Tjahjo, yang disambut gelak tawa hadirin, di Gedung DPRD, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Meskipun Pilkada masih tahun depan, kata dia, situasi politik sudah terasa pada tahun 2016 ini. Siapapun yang memimpin Jakarta ke depan, katanya, harus membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.
"Saya persilahkan partai politik maupun partai teman ahok silahkan (berkompetisi), yang penting siapa yang terpilih di 2017 harus membawa jakarta jadi lebih baik dengan demokratis," kata dia.
(ren)