Sandiaga Uno Ingatkan Netizen Lebih Bijak
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengajak masyarakat, terutama netizen lebih bijak menyikapi pernyataan politik seseorang yang terkesan hiperbolis. Itu disampaikan menanggapi munculnya desakan, agar Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman menepati sesumbar akan terjun bebas dari Monas bila Teman Ahok berhasil mengumpulkan satu juta KTP.
"Pandangan pribadi saya, sebagai politisi mungkin ada statement (pernyataan) yang terkesan hiperbola dan lain-lain, tetapi kalau terjun dari Monas apa boleh tuh? Kan mengganggu kertertiban," kata Sandiaga, saat menghadiri acara tatap muka dengan warga di Jalan Langgar RT 008 RW 04, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa malam, 21 Juni 2016
Menurut Sandi, pernyataan Habiburokhman itu perlu ditelaah lebih dalam lagi. Apakah, itu kalimat yang serius dan bombastis, atau hanya ungkapan untuk menunjukkan betapa sulitnya mengumpulkan satu juta KTP.
Jika pun benar, Sandi menilai, tidak satu pun orang yang benar-benar ingin melihat Habiburokhman terjun dari monas.
"Yang dia inginkan itu, artinya kan bahasanya itu verifikasi daripada dukungan. Kalau saya sudah mengucapkan selamat kepada Teman Ahok, tanpa melihat verifikasinya. Tetapi, mungkin pak Habiburokhman ingin melihat verifikasinya terlebih dahulu," ujar Sandi.
Terlepas dari itu, lanjut Sandi, terkumpulnya satu juta KTP yang dilakukan oleh Teman Ahok ini sebenarnya effort (upaya) yang luar biasa untuk Teman Ahok. "Jadi, apa yang dilakukan Teman Ahok ini patut juga kita berikan apresiasi," ujarnya. (asp)