Hingga Malam, Tak Ada Tanda Habiburokhman Terjun dari Monas
- Antara/ Fanny Octavianus
VIVA.co.id – Meski relawan Basuki T Purnama atau Teman Ahok sudah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP sebagai syarat mengantarkan Ahok maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lewat jalur independen, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda dari politisi Partai Gerindra, Habiburokhman memenuhi nazarnya.
Saat VIVA.co.id menelusuri Monumen Nasional (Monas), salah satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) Monas berinisial B (30) mengatakan, sejauh ini tidak ada orang yang bertandang ke Monas untuk terjun bebas dari monumen yang lokasinya berada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat tersebut.
"Dari pagi ngak ada mas," ujarnya saat ditemui di Monas, Senin, 20 Juni 2016.
Menurutnya, apabila ada yang nekat ingin terjun dari Monas, maka pihaknya tidak segan-segan mengeluarkan yang bersangkutan dari lokasi secara paksa.
"Jangankan (terjun), kalau ada yang bediri di situ (areal monumen) saja langsung kita kejar," katanya.
Dari pantauan di lokasi pada Senin, 20 Juni 2016 siang sampai pukul 19.30 WIB, tidak ada tanda-tanda kedatangan Habiburokhman untuk terjun bebas dari Monas. Di lokasi juga terlihat sepi dan tak ada pengunjung, lantaran pada hari Senin merupakan jadwal tutup Monas untuk umum, karena digunakan untuk membersihkan kawasan Monas.
Sebelumnya diberitakan, Habiburokhman dalam tweet pada akun Twitternya beberapa waktu lalu menulis bahwa dia berani terjun dari Monas, jika KTP untuk Ahok memenuhi syarat untuk maju dari jalur independen dapat terpenuhi.
"Saya berani terjun bebas dari puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???"," tulisnya pada tanggal 26 Februari 2016 lalu.