Ahok Tak Pernah Tahu Gerakan Relawannya
- VIVA/Adin Lubis
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Teman Ahok merupakan gerakan relawan yang koordinasinya sama sekali tidak berhubungan dengan dirinya.
Gerakan yang bertujuan mengumpulkan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilih DKI untuk mendukung Ahok menjadi salah satu calon Gubernur DKI, maju melalui jalur perorangan alias independen, tidak pernah mengkomunikasikan langkah gerakannya pada Ahok.
Termasuk dengan keputusan gerakan Teman Ahok, untuk melakukan uji materil Undang-undang, Nomor 8 Tahun 2015, tentang Pemilihan Kepala Daerah, hari ini ke Mahkamah Konstitusi (MK), juga dilakukan tanpa sepengetahuan Ahok.
"Saya juga tahu dari baca berita. Mereka enggak ada konsultasi sama saya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jum'at, 17 Juni 2016.
Ahok mengatakan, hal itu menunjukkan dirinya memang tidak memiliki kepentingan di Teman Ahok. Gerakan itu murni terbentuk dari inisiatif anak muda yang khawatir, Ahok tak bisa kembali menjadi Gubernur DKI karena tak diusung partai politik.
Saat ini, Ahok mengaku tengah menunggu Teman Ahok mencapai target mengumpulkan satu juta KTP. Ahok baru akan memutuskan langkahnya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 dari jalur parpol atau perorangan dengan memanfaatkan hasil kerja Teman Ahok, saat jumlah dukungan yang terkumpul sesuai target dan siap diverifikasi. "Kita mesti ketemu untuk ngomong," ujar Ahok.