Penyebab TransJakarta Blok M-Kota Tak Capai Target 30 Menit
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya tak dapat mencapai target total waktu perjalanan 30 menit layanan bus TransJakarta di Koridor I (rute Blok M - Kota). Penyebabnya, jalur bus (busway) yang melintasi Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman itu tak mulus.
Meski kondisi fisik jalan secara umum baik, kata dia, keberadaan proyek infrastruktur skala besar, seperti kereta angkut cepat (Mass Rapid Transit/MRT) membuat bus tidak dapat melaju dengan kecepatan optimal. Sebab, ada perbedaan kondisi jalan.
Lokasi proyek yang sejajar dengan median jalan pun membuat ruas jalur bus menyempit, sehingga harus bercampur dengan jalur umum di beberapa titik. "Koridor 1 itu jalannya tidak rata. Bus kami menjadi agak hati-hati (melajunya)," ujar Budi di Balai Kota DKI, Kamis, 16 Juni 2016.
Saat ini, menurut Budi, target total waktu perjalanan 30 menit seperti yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, telah tercapai di rute langsung Pulogadung-Bundaran Senayan.
Sementara, total waktu perjalanan di Koridor I saat ini masih berada di kisaran 40 menit. "Koridor 1 itu banyak halte. Di tiap halte, bus juga berhenti 10 sampai 15 detik," ujarnya.
Budi menargetkan setiap koridor dan rute bisa ditempuh dalam waktu ideal 30 menit. Pada rute Pulo Gadung-Bundaran Senayan, yang waktu perjalanannya telah ideal, terlihat ada penambahan penumpang. Hal itu merupakan indikasi pengguna kendaraan pribadi berpindah ke layanan transportasi umum.
"Rute dari Pulo Gadung yang melintas ke halte Tosari itu merupakan rute unggulan yang mengantarkan penumpang dari Timur ke tengah Jakarta," ujar Budi.