Transjakarta Rute Bekasi Ramai Peminat
- VIVA.co.id/Hari Fauzan
VIVA.co.id – Bus Transjakarta mulai menjangkau wilayah Kota Bekasi sejak 25 April 2016 lalu. Dengan jalur baru ini, warga Bekasi bisa menggunakan bus tersebut menuju Ibukota Jakarta. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan alternatif moda transportasi mengingat banyaknya warga Bekasi yang memang bekerja di Jakarta.
Dibandingkan bus yang biasa beroperasi, ongkos bus Transjakarta ekonomis, Rp3500 setiap perjalanan. Sementara angkutan yang sebelumnya sudah lebih dahulu ada dipatok ongkos berkisar Rp10 ribu.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh petugas Bus Transjakarta, Teguh, sejak rute Bekasi dibuka, jumlah pengguna terus mengalami peningkatan setiap harinya.
“Setiap hari khususnya jam kerja penumpang selalu ramai dan penuh,” kata Teguh saat berbincang dengan VIVA.co.id di Bekasi, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2016.
Bus Transjakarta pertama dari Bekasi berangkat sekitar pukul 04.30 WIB.
"Kapasitas bangku hanya 30 kursi, tapi kalau penuh bisa sampai 70 penumpang dan sangat sesak,” ujarnya.
Rute Transjakarta Bekasi menuju Jakarta ditujukan ke empat titik yaitu Pasar Senen, Grogol dari Bekasi Timur, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Setiap hari hingga 30 armada disiapkan. Meskipun tetap melalui jalur Transjakarta, namun penumpang bisa turun, tak harus di halte khusus bus.
"Kalau dilihat grafiknya cukup meningkat jumlah penumpang, peningkatan bisa 200 hingga 300 penumpang tiap minggu," katanya.
Namun ketiadaan halte-halte khusus bus tersebut ditengarai cukup menambah padatnya lalu lintas di Bekasi. Berbeda dengan operasional Transjakarta di DKI Jakarta, di Bekasi, karena keterbatasan fasilitas halte, penumpang bisa naik dan turun di lokasi yang mereka inginkan. Bahkan tak jarang bus menaikkan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan tol dan di sekitar gerbang tol.
"Bisa tanpa harus naik dari halte juga, bayarnya ke saya. Sama aja Rp3.500. Nah, pakai kartu kredit juga bisa, tapi cuma buat bank BCA," kata Aulia yang merupakan kondektur bus Transjakarta.