Warga Asing Tebar Dolar, Belum Ada Indikasi Pidana
- Shutterstock
VIVA.co.id – Dua warga negara asing (WNA) yang belum diketahui berasal dari negara mana, membagikan dolar di depan Gerbang Timur Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin sore, 13 Juni 2016.
Mereka membagikan uang dari atas mobil, saat tengah terjadi kemacetan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, sore ini sekira pukul 16.30 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, tidak mempermasalahkan hal tersebut, lantaran sampai saat ini belum ada indikasi tindak pidana.
"Belum ada pelanggaran, pidana apa belum ada, kita belum tahu," kata Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Selasa 14 Juni 2016.
Awi pun menambahkan, nantinya jika kedua pria bule tersebut terbukti membagikan uang dolar palsu, baru di situlah terjadi tindak pidana dan bisa masuk penjara.
"Kita tidak tahu palsu apa asli uangnya. Kalau uangnya palsu baru ada unsur pudananya, kita sama sama mencari tahu," ucapnya.
Sebelumnya, aksi dua bule bagi uang ini cukup menjadi perhatian lantaran sempat membuat macet jalanan.
Sampai saat ini belum diketahui siapa dan darimana bule tersebut berasal. Dari keterangan beberapa warga yang ada di lokasi, salah seorang petugas pria yang mengaku bernama Pandi (46 tahun), membenarkan melihat aksi kedua WNA itu. Ia mengatakan, kedua pria itu terlihat mengeluarkan setengah badannya dari dalam mobil, dan mengenakan baju batik, tapi tidak tahu apakah benar kedua orang itu benar membagikan mata uang asing.
"Ada dua orang, yang satu plontos kepalanya. Memang bagi-bagikan sesuatu. Tapi saya enggak tahu kalau itu mata uang asing," kata Pandi. Saat kedua WNA itu membagi-bagikan sesuatu, sejumlah pengendara yang juga terjebak kemacetan langsung mendatangi mobil kedua WNA itu.
Selain Pandi, salah satu petugas keamanan Stasiun Gambir, Suhendi, membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengaku melihat saat kedua WNA itu membagikan sesuatu.
Bahkan, Suhendi mengaku melihat keduanya membagikan mata uang asing kepada beberapa pengendara sepeda motor yang terjebak kemacetan di dekat kendaraan kedua WNA. "Uang dolar yang dibagikan. Saya mau ambil, tapi lagi kerja. Pas ke sana sudah kehabisan," ujarnya.
Baik Pandi dan Suhendi menyatakan tidak mengetahui asal kedua WNA itu. Namun Pandi mengatakan melihat salah satu WNA mengenakan gelang berwarna merah putih biru.
"Saya lihat sih pakai gelang merah putih biru, tapi enggak tahu saya WNA mana," kata Pandi.