PDIP: Gubernur DKI Harus Dekat dengan Presiden
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memproses nama yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya tidak sekadar mencari sosok, namun juga program kerja dari calon tersebut.
"Jangan sampai seluruh orientasi kita berhenti pada sosok pemimpin, melupakan agenda-agenda strategis yang diusung calon tersebut," ujar Hasto di Graha Pengayom, Kemenkumham, Jakarta, Senin 13 Juni 2016.
Menurut dia, nama calon itu nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setelah melalui pertimbangan rapat DPP. Salah satu syarat yang harus dimiliki calon itu, yaitu harus mampu bekerjasama dengan presiden.
"Karena posisi Jakarta sebagai Ibukota, Gubernur DKI harus intens berkomunikasi dengan presiden," ujarnya.
Selain calon internal, kata Hasto, PDIP saat ini tengah mengerucutkan bakal calon dari 27 usulan DPD menjadi lima nama. Soal siapa yang berpeluang diusung, Hasto menyebut keputusan itu tergantung pleno partai yang nantinya diputuskan oleh ketua umum.
"Keseluruhan keputusan ada di Ibu Megawati, tugas kami menyiapkan peta politik analisik terkait dengan para calon dan bagaimana skenario politik ke depan," kata Hasto.