WNA Bagikan Dolar, Jalan Merdeka Selatan Macet
- Foe Peace Simbolon / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejumlah warga negara asing (WNA) yang belum diketahui berasal dari negara mana, membagikan mata uang asing di depan Gerbang Timur Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin sore, 13 Juni 2016.
Seperti dikutip dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, ada beberapa WNA asing yang membagikan uang. WNA itu terlihat seperti bukan dari negara Asia.
"Imbas Warga Negara Asing membagi2kan Uang Dollar, Merdeka Selatan arah ke Gambir lalin padat,". Begitu tulis akun @TMCPoldaMetro.
Mereka dikatakan membagikan uang dari atas mobil, saat tengah terjadi kemacetan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, sore ini sekira pukul 16.30 WIB.
Ketika mencoba mengonfirmasi beberapa warga yang ada di lokasi, salah seorang petugas pria yang mengaku bernama Pandi (46 tahun), membenarkan melihat aksi kedua WNA itu. Ia mengatakan, kedua pria itu terlihat mengeluarkan setengah badannya dari dalam mobil, dan mengenakan baju batik, tapi tidak tahu apakah benar kedua orang itu benar membagikan mata uang asing.
"Ada dua orang, yang satu plontos kepalanya. Memang bagi-bagikan sesuatu. Tapi saya enggak tahu kalau itu mata uang asing," kata Pandi. Saat kedua WNA itu membagi-bagikan sesuatu, sejumlah pengendara yang juga terjebak kemacetan langsung mendatangi mobil kedua WNA itu.Â
Selain Pandi, salah satu petugas keamanan Stasiun Gambir, Suhendi, membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengaku melihat saat kedua WNA itu membagikan sesuatu.
Bahkan, Suhendi mengaku melihat keduanya membagikan mata uang asing kepada beberapa pengendara sepeda motor yang terjebak kemacetan di dekat kendaraan kedua WNA. Â "Uang dolar yang dibagikan. Saya mau ambil, tapi lagi kerja. Pas ke sana sudah kehabisan," ujarnya.
Baik Pandi dan Suhendi menyatakan tidak mengetahui asal kedua WNA itu. Namun Pandi mengatakan melihat salah satu WNA mengenakan gelang berwarna merah putih biru. Â
"Saya lihat sih pakai gelang merah putih biru, tapi enggak tahu saya WNA mana," kata Pandi.Â