Ini Kronologi Baku Tembak Begal dan Polisi di Cipondoh
- Reuters
VIVA.co.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, menjelaskan kronologi lengkap baku tembak antara dua anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pesanggrahan dengan dua pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Bakti, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat, 10 Juni 2016.
Awi menjelaskan, awalnya korban yang bernama Yopi Johara (40 tahun) sedang menawarkan brosur ke rumah-rumah di lokasi kejadian. "Dia (Yopi) sempat turun. Cuma di pinggir jalan saja dan motornya di standarin begitu (sambil) mencari pelanggan. (Saat itu) Dicongkelnya itu motor (oleh pelaku)," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Juni 2016.
Pada saat yang bersamaan, ternyata anggota Polsek Pesanggrahan tengah berpatroli sambil mencari target operasi (TO) yang kerap melakukan pencurian di kawasan tersebut.
"Sebenarnya ada TO yang sudah kita cari, yang kerap melakukan (pencurian) di daerah sana. Namun, kita malah ketemu yang lain," ucapnya.
Lantas, terus Awi, bukan mendapati TO yang dicari, kedua anggota Reskrim Polsek Pesanggrahan yang tengah berpatroli malah memergoki kedua pelaku yang sedang mengutak-atik sepeda motor milik Yopi. "Dan setelah dihampiri anggota, mereka langsung kabur dan terjadi tembak-tembakan," kata dia.
"Di situlah, anggota kami terluka dan kemudian pelaku berhasil ditembak mati," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, anggota Reskrim Polsek Pesanggarahan, Tangerang Selatan, Banten, terlibat baku tembak dengan anggota kawasan begal di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Jumat, 10 Juni 2016. Akibatnya, dua petugas, yakni Bripka Saefudin mengalami luka tembak di bagian perut. Sedangkan Aipda Gofur, tertembak di bagian tangan kiri.
Sementara itu, dua orang yang diduga sebagai anggota kawanan begal tewas tertembak dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibat kejadian itu, Bripka Saefudin dilarikan ke RS OMNI di Serpong, sementara Aipda Syaiful Gofur dibawa ke RS Mulia Ciledug.