Ternyata Ahok yang Minta Bertemu Megawati

Megawati Soekarnoputri bersama Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu dalam suatu acara peluncuran buku.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Peringatan seribu hari, atau haul wafatnya almarhum Taufik Kiemas menjadi momen pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

Ternyata, pertemuan itu bukanlah kebetulan terjadi, melainkan atas permintaan Ahok, sapaan Basuki. Hal itu diungkapkan Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat 10 Juni 2016.  "Pak Ahok ingin ketemu (Bu Mega)," ujar Djarot.

Menurut Djarot, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Megawati sempat memuji kinerja keduanya memimpin Jakarta. Mantan Presiden RI ke 5 itu juga menghargai pilihan Ahok yang menyatakan maju melalui jalur independen.

Dharma Pongrekun Beberkan Alasan Maju Jalur Independen di Pilkada Jakarta 2024

"Kalau Pak Ahok jalur independen tidak apa, tetapi kalau jalur partai itu ada mekanismenya begitu loh," katanya.

Jika Ahok hendak diusung PDI Perjuangan, lanjut Djarot, harus melalui mekanisme partai, alias maju melalui jalur partai politik.

Survei Trust Indonesia di Pilkada Halmahera Timur: Ubaid-Anjas 56,3%, Farrel-Thaib 43,3%

"Cuma kasih pilihan, kalau kita (PDI Perjuangan) pakai partai politik, tergantung kamu mau lewat jalur mana, kita tuh berani saja (berkompetisi dalam Pilkada)," katanya.

Sebelumnya, Ahok usai pertemuan itu juga semakin mantap menyatakan akan maju melalui jalur independen. (asp)

Basuki Tjahaja Purnama dan Megawati Soekarnoputri.

Sentuhan Megawati Tentukan Pesaing Ahok

PDIP belum mengusung calon gubernur DKI.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2016